Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alwi Farhan Ingin Lawan Jonatan di Indonesia Open 2025

Kedatangan Jonatan Christie dan Alwi Farhan bersama tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 di Tanah Air (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan punya harapan jelang Indonesia Open 2025. Pemain berusia 19 tahun itu ingin bersua seniornya di pelatnas, Jonatan Christie, saat melakoni Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 3-8 Mei 2025. 

Edisi 2025 ini akan jadi debut Alwi di ajang Indonesia Open 2025. Ini sekaligus menjadi BWF Super 1.000 pertama Alwi sepanjang kariernya.

1. Kenapa ingin melawan Jojo?

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Keinginan itu disampaikan Alwi saat ditanya mengenai pemain yang ingin dilawan di Indonesia Open 2025. 

“Kalau ingin (ketemu) sih semoga di babak-babak yang agak jauh, ingin ketemu ko Jonatan sih to be fair,” kata Alwi ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (7/5/2025).

Meski begitu, niat Alwi bukan unjuk diri. Keinginan itu muncul karena kekagumannya kepada Jonatan.

“Karena (Jonatan) sudah menjadi orang yang saya lihat sejak kecil,” kata Alwi.

2. Senang bisa satu tim dengan Jonatan

Skuad tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, Jonatan Christie, Mohammad Zaki Ubaidillah jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)

Alwi menjadi rising star di dunia bulu tangkis. Perfromanya ciamik sejak Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 dan Piala Sudirman 2025 pekan lalu.

Saat Piala Sudirman 2025, Alwi tampil didampingi Jonatan Christie yang duduk di kursi pelatih bersama pelatih tunggal putra pelatnas, Indra Widjaja. Alwi mengaku bangga bisa satu tim dengan sosok yang sudah diidolakannya.

“Kemarin saya juga cukup senang dan bangga sih. Karena orang yang dulu saya lihat di TV bisa menjadi orang yang bisa ngasih tau saya secara dekat gitu ya. Pastinya senang banget,” kata Alwi.

3. Bukan masalah unjuk gigi

Alwi Farhan dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Alwi tak terlalu khawatir dukungan penonton Istora akan lebih banyak untuk lawan jika dia berduel dengan Jonatan di Istora. Baginya, melawan Jonatan bukan soal kesempatan unjuk gigi.

“Ya terserah aja. Yang penting kan kita di lapangan memberikan yang terbaik. Jangan digoreng ya ini. Berbagi pengalaman aja. Bukan berarti dendam sama ko Jonatan, bkan. Maksudnya ingin berbagi pengalaman dan rasa bermain ketemu ko Jonatan kayak gimana. Gitu saja,” kata Alwi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us