Fantasy Premier League: Cara Bermain, Sistem Poin, dan Istilahnya

2. Cara bermain Fantasy Premier League

Cara bermain Fantasy Premier League bisa dimulai dengan membuat akun di fantasy.premierleague.com. Kamu bisa login menggunakan alamat email Google, akun Facebook, atau Twitter.

Kamu juga bisa mengakses game FPL melalui aplikasi Premier League yang tersedia gratis di Google Play Store atau App Store.

Setelah berhasil login, pemain game akan diminta membuat tim dan memilih pemain-pemain bola untuk timnya. Pemain akan diberikan modal 100 poundsterling dan memilih 15 pemain yang terdiri dari dua kiper, lima bek, lima gelandang, dan tiga striker.

Untuk mulai bermain, setiap pemain yang sudah memiliki tim harus mendaftar ke liga-liga yang dibuat oleh orang lain. Biasanya komunitas atau perkumpulan pertemanan membuat liga sendiri untuk mereka mainkan.

Tidak jarang penyelenggara liga akan menyiapkan hadiah menarik di akhir musim bagi para juara liga.

3. Sistem poin di Fantasy Premier League

Berikut sistem poin di Fantasy Premier League yang patut diketahui:

• +1 poin: Jika pemain bermain hingga 60 menit.
• +2 poin Jika pemain bermain 60 menit atau lebih (tidak termasuk injury time)
• +4 poin: Striker mencetak gol
• +5 poin: Gelandang mencetak gol
• +6 poin: Kiper atau bek mencetak gol
• +3 poin: Jika pemain mencetak assist
• +1 poin: Jika gelandang berhasil clean sheet
• +4 poin: Jika kiper atua bek berhasil clean sheet
• +1 poin: Jika kiper melakukan tiga saves atau lebih
• +5 poin: Jika kiper melakukan saves penalti
• +3 poin: Setiap pemain diberikan bonus poin jika menjadi pemain terbaik dalam pertandingan
• +2 poin: Setiap pemain diberikan bonus poin jika menjadi pemain terbaik kedua dalam pertandingan
• +1 poin: Setiap pemain diberikan bonus poin jika menjadi pemain terbaik ketiga dalam pertandingan
• -2 poin: Jika pemain gagal penalti
• -1 poin: Setiap kebobolan dua gol oleh kiper atau bek
• -2 poin: Setiap pemain yang mencetak gol bunuh diri
• -1 poin: Setiap pemain yang mendapat kartu kuning
• -3 poin: Setiap pemain yang mendapat kartu merah

4. Cara membangun tim FPL

Cara membangun tim Fantasy Premier League yang perlu diperhatikan adalah dengan memilih komposisi pemain secara bijak. Sebagai penggemar sebuah klub Liga Inggris, kamu tidak dianjurkan menggunakan semua pemain dari klub idolamu.

Misalnya kamu adalah penggemar Arsenal. Maka kamu tetap perlu melihat potensi pemain dari klub lainnya, contohnya di posisi striker memasang Erling Haaland atau bek Virgil Van Dijk.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengesampingkan ego sebagai fan klub sepak bola. Tujuannya agar dapat meraih poin sebanyak mungkin.

Selain itu, sebagai manajer FPL kamu juga harus pintar memprediksi dan menganalisis performa setiap pemain Liga Inggris di dunia nyata. Sebab setiap kekalahan klub, kartu kuning, hingga gol bunuh diri yang dilakukan pemain akan mengurangi poinmu di FPL.