Anthony Ginting tak puas dengan hasil akhir
Ginting mengevaluasi permainannya di Kejuaraan Dunia 2025
Ginting sudah temukan ritme permainan setelah absen panjang karena cedera bahu serius
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak puas atas capaiannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Anthony Ginting tumbang di 64 besar usai keok dari wakil tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov dengan skor 18-21, 21-19, 23-25.
Meski demikian, Ginting mengaku cukup senang dengan performanya di Kejuaraan Dunia 2025. Ginting mulai mengevaluasi penampilan dan mencatat apa yang harus dikerjakannya selanjutnya.
Bicara soal hasil pertandingan di Kejuaraan Dunia 2025, Ginting mengaku cukup senang dengan perkembangan permainannya.
“Ya pasti pertama-tama puji Tuhan bisa bermain baik di sana, meskipun mungkin hasilnya juga menurut saya pribadi belum happy juga,” kata Ginting ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (3/9/2025) lalu.
Namun, pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu merasa tak senang dengan hasil akhir yang diraihnya.
“Tapi saya happy sama performanya sih, itu dulu. Karena dari awal kan fokus saya dan pastinya juga pelatih juga buat balikin performa dan feel pertandingan juga ya,” kata Ginting.
Ginting mengevaluasi permainannya di Kejuaraan Dunia 2025. Dia menyadari caranya mengendalikan permainan dan menjaga dominasi saat memimpin angka dalam laga kini menjadi PR baru untuknya.
“Kemarin tentu pasti ada evaluasi juga sama pelatih kayak gimana, terutama mungkin lebih di cara main dan pegang poin sih,” kata Ginting.
Menurut Ginting, hal itu pula yang menjadi sorotan pelatihnya, Indra Widjaja.
“Karena itu kemarin kalau dilihat-lihat lagi ya waktu udah poin, dapet beberapa poin, buang lagi gitu. Maksudnya itu yang ditekankan sama Koh Indra juga kemarin setelah match lawan Popov. Tapi so far sama cara main dan performanya sih cukup puas,” kata Ginting.
Ginting mengaku saat ini fokusnya dikerahkan untuk masalah teknis dan nonteknis tiap mempersiapkan diri menjalani pertandingan.
“Maksudnya dari non-teknisnya kan mungkin lebih ke fighting spiritnya segala macam, buat balikin lagi dan nyari ke teknisnya,” kata Ginting.
“Maksudnya teknisnya cara mainnya, keputusan cara mainnya harus bagaimana, otomatis kan lawan juga sama-sama punya strategi dan pasti ada perubahan-perubahan juga dari poin satu sampai 21 gitu kan. Jadi itu yang harus saya pribadi cepat buat adaptasinya sih,” sambung Ginting.
Ginting menjalani comeback di Japan Open 2025 beberapa waktu lalu setelah absen panjang karena cedera bahu serius. Hingga Kejuaraan Dunia 2025, peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo itu mengaku ini sudah menemukan ritme permainannya.
“Jadi kalau kemarin sih sudah lumayan oke. Maksudnya, kalau saya pribadi bilang sudah bisa tau ngaturnya bagaimana, ritme pola permainan bagaimana sih, gitu,” kata Ginting.