Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kembali dipermalukan oleh musuh bebuyutannya Kento Mamoto asal Jepang pada laga Indonesia Open 2018.
Ginting, nama sapaan pria 21 tahun tersebut, kembali harus menelan pil pahit setelah kalah dua gim langsung tanpa balas dengan skor 14-21 dan 15-21. Hal tersebut seolah mengulang kembali kekalahannya di Malaysia Open Juni lalu.
Pada pertandingan tersebut Ginting kalah rubber set 21-12, 17-21, 14-21 dari Kento di babak pertama sehingga membuatnya gagal untuk melaju ke babak kedua kejuaraan bergengsi tersebut.
“Klo saya liat dari pertemuan di Malaysia sama hari ini dia konsisten mainnya gak banyak ngelakuin kesalahan dan pinter ubah permainan,” ujar Ginting di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
Pada gim kedua pertandingan, Ginting sempat memimpin jauh perolehan angka yaitu 13-7. Namun pemain Negeri Matahari Terbit tersebut mengubah pola permainannya sehingga dapat mengejar dan mengembalikan kedudukan.
“Waktu (set) kedua dia banyak angkat bola jadi saya enak nyerangnya, setelah interval tersebut dia merubah permainan seperti di set pertama dengan bola-bola cepat sehingga saya gak enak nyerangnya,” tuturnya.
Anthony Sinisuka Ginting merupakan salah satu pemain tunggal putra yang cukup diandalkan oleh Indonesia setelah Tommy Sugiarto.
Pada babak pertama Indonesia Open 2018, Ginting menang cukup mudah dua set langsung tanpa balas oleh pemain asal Belanda Mark Caljouw dengan skor 21-9 dan 21-17.
Pada tunggal putra sendiri saat ini harapan Indonesia hanya bertumpu kepada Tommy Sugiarto. Tommy satu-satunya pemain yang lolos ke perempat final Indonesia Open 2018.
Tommy sendiri hari ini, Kamis (5/7) sore akan bertanding melawan Chou Tien Chen pemain peringkat 6 dunia asal Taipe. Bila Tommy menang maka ia akan maju ke babak semifinal.
Baca juga: Maju ke Semifinal, Liliyana/Tontowi Merasa Kurang Puas