Apesnya Praveen/Melati Hylo Open 2023, Langsung Gugur

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga wakil ganda campuran Indonesia sudah menjajaki babak 32 besar Hylo Open 2023 di Saarlandhaale, Saarbruecken, Jerman. Dari tiga wakil itu, dua di antaranya memastikan diri lolos ke babak kedua.
Hanya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang kandas di putaran awal turnamen BWF Super 300 ini. Dengan begitu, Indonesia tinggal menyisakan empat wakil di babak 16 besar.
1. Dejan/Gloria mulus ke 16 besar

Pasangan non-pelatnas PBSI binaan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, melaju mulus ke 16 besar Hylo Open 2023. Kepastian itu didapat setelah Dejan/Gloria menaklukkan wakil tuan rumah, Jan Colin Voelker/Stine Kuespert, dalam dua game langsung 21-16, 21-18.
Dejan/Gloria menjadi wakil ganda campuran Indonesia pertama ke babak kedua Hylo Open 2023. Di 16 besar, Dejan/Gloria akan berduel dengan pasangan Amerika Serikat, Presley Smith/Allison Lee.
2. Praveen/Melati langsung tumbang

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lagi-lagi harus kandas di putaran awal turnamen. Berduel melawan ganda Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, Praveen/Melati terhenti dua game langsung.
Kekalahan ini membuat statistik pertemuan Praveen/Melati dan Christiansen/Boje jadi imbang 3-3. Di game pertama, Praveen/Melati benar-benar kewalahan saat menghadapi Christiansen/Boje. Hingga akhirnya, mereka kalah dengan margin skor cukup mencolok, 15-21.
Praveen/Melati sempat memberikan perlawanan di game kedua. Sialnya, mereka malah kandas lagi, meski sempat unggul. Praveen/Melati tersingkir karena kalah di game kedua dengan skor 18-21.
3. Rehan/Lisa nyaris dapat mimpi buruk

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati jadi satu-satunya ganda campuran pelatnas yang diturunkan di Hylo Open 2023. Berduel melawan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund, Rehan/Lisa nyaris dapat mimpi buruk.
Keduanya memenangkan laga dengan skor 21-9, 22-20. Setelah menang mudah di game pertama, Rehan/Lisa nyaris menang telak lagi pada periode berikutnya.
Itu karena Rehan/Lisa sempat mencapai game point dengan posisi skor 20-12 di game kedua. Alih-alih langsung menyudahi laga dengan kemenangan, Rehan/Lisa tergocek dan malah kecolongan delapan angka tanpa balas membuat kedudukan imbang 20-20.
Beruntung, Rehan/Lisa segera mengatasi serangan dan mengunci dua angka terakhir yang membawa keduanya menang 22-20 di game kedua.