Jakarta, IDN Times - Pelari marathon asal Belanda Sifan Hassan viral di sosial media, karena menggunakan hijab dalam penyerahan medali di upacara penutupan Olimpiade 2024, Senin (12/8/2024).
Saat naik podium, Hassan langsung mendapat sorotan lantaran menggunkan hijab. Padahal, dalam pertandingan di nomor lari 5 ribu meter, 10 ribu meter, dan marathon putri, dia bertandingan tanpa pakaian tersebut.
Dilansir Irish Start, Hassan punya alasan kuat menggunakan hijab dalam pengalungan medali. Dia menyiratkan sebuah dukungan kepada atlet-atlet muslim di Olimpiade 2024.
Sebelumnya, pemerintah Prancis mengeluarkan kebijakan kontroversial saat berjalannya ajang multievent olahraga paling bergengsi di dunia itu. Atlet-atlet tak boleh memakai hijab saat menjalani pertandingan.
Hassan ingin mendobrak kebijakan tersebut dengan melakuan protes memakai hijab di upacara penutupan.
Hasan sendiri merupakan salah satu atlet yang jadi sorotan lantaran prestasi menterengnya di Olimpiade 2024. Dia mampu meraup dua medali perunggu dan satu emas di cabang olahraga atletik.
Selain membawa medali emas di nomor marathon, dia juga meraih perunggu saat turun di nomor 5 ribu meter dan 10 ribu meter putri.
“Apa yang baru saja terjadi? Ini masih terasa seperti mimpi. Saya menjadi Juara Olimpiade [di] marathon. Saya menyelesaikan misi saya dengan tiga medali [dua perunggu dan satu emas] pada nomor favorit saya. Saya tidak bisa berkata-kata,” kata Hassan dikutip laman resmi Olimpiade.
Selain itu, Hassan juga begitu senang karena mendapat kesempatan pengalungan medali di upacara penutupan Olimpiade 2024.
Terlebih, dia bisa menyanyikan lagu kebangsaan langsung di hadapan puluhan ribu orang dan disaksikan orang-orang di seluruh dunia.
Sifan Hassan begitu emosional saat proses pengalungan medali. Dia terlihat menangis terharu lantaran bisa melakukan aksinya.