Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atlet Indonesia Juara Umum Ajang Para Badminton BWF!

Supriadi memenangi medali emas dari nomor Tunggal Putra WH 2 setelah berhasil mengubur asa atlet asal India, Manjunatha Chikkaiah, dengan kemenangan 21-4, 21-10 di partai final. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari olahraga para bandminton. Atlet-atlet tanah air berjaya mempertahankan gelar juara umum dalam ajang bertajuk FOX Indonesia Para Badminton International 2023.

Dalam laga final yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo pada Minggu, 10 September 2023, skuad merah putih sukses meraih 12 emas dari 17 kategori yang dipertandingkan.

Gelaran Indonesia Para Badminton International 2023 sendiri diikuti 16 negara, yakni Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kuwait, Kyrgyzstan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Timor Leste, dan Turki. 

Turnamen ini mempertandingkan 17 nomor, baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6 pada 5-10 September 2023.

1. Atlet-atlet raih lebih dari satu emas

Supriadi memenangi medali emas dari nomor Tunggal Putra WH 2 setelah berhasil mengubur asa atlet asal India, Manjunatha Chikkaiah, dengan kemenangan 21-4, 21-10 di partai final. (Dok. Istimewa)

Supriadi, salah satu atlet para badminton Indonesia, tampil mengkilap dengan meraih dua emas di ajang ini. Selain merebut gelar jawara di nomor tunggal putra WH 2, dia juga meraih prestasi serupa saat bermain dengan Agung Widodo di nomor ganda WH 1-WH 2.

"Di pertandingan final saya bisa langsung menampilkan permainan terbaik sehingga unggul cepat di gim pertama. Di gim kedua lawan sempat memberikan perlawanan tetapi, saya bisa lebih konsisten dan percaya diri. Ini adalah medali emas pertama saya di nomor tunggal putra WH 2," kata Supriadi. 

Torehan emas lainnya juga banya disumbangkan atlet wanita Leani Ratri Oktila. Total, tiga medali emas disumbangkan Ratri dalam turnamen ini.

Selain menyumbangkan emas melalui nomor tunggal putri SL 4, sdiap meraihnnya uasi menang di nomor ganda campuran SL 3-SU 5 bersama Hikmat Ramdani, dan meraih titel lewat klasifikasi ganda putri SL 3-SU 5 bersama Khalimatus Sadiyah. 

2. Pujian untuk penyelenggaran event para badminton

Syakuroh Qonitah Ikhtiar mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal Turki, Halime Yildiz dengan skor 21-13, 21-12 sebelum mengunci medali emas di sektor Tunggal Putri SL 3. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, kejutan besar terjadi di klasifikasi tunggal putri SL 3. Wakil Indonesia, Syakuroh Qonitah Ikhtiar, berhasil mengalahkan pemain peringkat satu dunia asal Turki, Halime Yildiz. 

Sepanjang pertandingan Syakuroh bahkan bisa tampil konsisten mendominasi permainan. Alhasil, hanya butuh dua gim untuk membuat Yildiz tertunduk lesu usai menyegel kemenangan 21-13, 21-12.

"Pertandingan final sebenarnya tidak berlangsung mudah, khususnya di awal permainan baik gim pertama maupun gim kedua. Namun, berkat adanya banyak dukungan dari suporter di dalam GOR membuat saya lebih bersemangat untuk bisa meraih kemenangan. Saya sangat bersyukur karena bisa kembali memenangi medali emas dan keberhasilan ini saya persembahkan untuk orang tua," ujar Syakuroh.

Kalah tak diduga, Yildiz merasa kecewa lantaran gagal memperlihatkan performa ciamiknya. Namun, dia memberikan jempol untuk penyelengaran Indonesia Para Badminton International 2023. 

Menurutnya, Indonesia bisa membuat penyelenggaraan turnamen kali ini luar biasa. Padahal, dia menilai ajang ini hanya berstatus turnamen Grade 2 Level 3. 

Bahkan, kualitas penyelenggaraan dianggapnya lebik baik dari turnamen para badminton level 1 BWF.

“Meski gagal memenangi medali emas, saya tidak menyesal sudah datang ke Indonesia karena menurut saya penyelenggaraan turnamen di sini lebih bagus dibanding turnamen BWF lain yang pernah saya ikuti,” beber Yildiz.

3. suntikan motivasi bagi para atlet di Asian Para Games Hangzhou 2023

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. (IDN Times/Larasati Rey)

Usai atlet para badminton Indonesia meraih prestasi ciamik, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, menyebutkan, capaian juara umum dalam turnamen ini akan menjadi suntikan motivasi bagi para atlet guna berlaga di Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade Paris 2024.

“Kesuksesan para atlet mempertahankan gelar juara umum merupakan sinyal positif bahwa kita siap menghadapi kompetisi yang lebih besar lagi karena sejak awal turnamen ini juga dimaksudkan menjadi ajang mengasah mental dan strategi menyambut Asian Para Games Hangzhou pada Oktober mendatang dan juga perburuan poin agar atlet-atlet Indonesia bisa berlaga di Paralimpiade Paris 2024,” kata Marbun. 

Dia kemudian bicara, dalam Asian Para Games nanti, NPC Indonesia akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya di hampir semua nomor para badminton, dengan target meraih empat medali emas.

Sementara, Head of Corporate Affairs PT Savoria Kreasi Rasa, Ryne Anggia Prawesti, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang sukses memberikan gelar juara dan bahu membahu mempertahankan status juara umum dalam turnamen bergengsi tersebut. 

Ryne berharap, kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi lagi.

“Setiap harinya, selama enam hari penyelenggaraan turnamen ini, kami melihat kilauan energi dari para atlet guna menaklukkan segala limitasi dan menorehkan hasil terbaik di atas arena,” ujar Ryne.

“Atas perjuangan melewati tantangan dan capaian prestasi, kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Kami berharap, kemenangan dalam turnamen ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah dunia dan mengharumkan nama Indonesia di gelanggang olahraga,” lanjut dia. 

4. Daftar lengkap pemenang Indonesia Para Badminton International 2023

Indonesia Para Badminton International 2023 berlangsung di di GOR Sritex Arena, Solo, pada tanggal 5 - 10 September 2023. (Dok. Istimewa)

Berikut daftar pemenang Indonesia Para Badminton International 2023:

Tunggal putra - SL 3
Juara I : Mohammad Arwaz Ansari (India)
Juara II : Maman Nurjaman (Indonesia)
Juara III : Mustafa Tugra Nur (Turki) dan Bittu Kumar (India)

Tunggal putra - SL 4
Juara I : Fredy Setiawan (Indonesia)
Juara II : Mohd Amin Burhanuddin (Malaysia)
Juara III : Reksi Sudarno dan Hikmat Ramdani (Indonesia)

Tunggal putra - SU 5
Juara I : Dheva Anrimusthi (Indonesia)
Juara II : Suryo Nugroho (Indonesia)
Juara III : Ilker Tuzcu (Turki) dan Oddie Kurnia Dwi Listiant Putra (Indonesia)

Tunggal putra - WH 1
Juara I : Jit Thye Chew (Malaysia)
Juara II : Agung Widodo (Indonesia)
Juara III : Hong Tsin Chung (Malaysia)
Juara IV : Martyn Ford (Australia)

Tunggal putra - WH 2
Juara I : Supriadi (Indonesia)
Juara II : Manjunatha Chikkaiah (India)
Juara III : Grant Manzoney (Australia) dan Agus Budi Utomo (Indonesia)

Tunggal putri - SL 3
Juara I : Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)
Juara II : Halime Yildiz (Turki)
Juara III : Charanjeet Kaur dan Amudha Saravanan (India)

Tunggal putri - SL 4
Juara I : Leani Ratri Oktila (Indonesia)
Juara II : Vaishnavi Puneyani (India)
Juara III : Tugce Celik (Turki) dan Khalimatus Sadiyah (Indonesia)

Tunggal putri - SU 5
Juara I : Zehra Baglar (Turki)
Juara II : Lam Tsz Huen (Australia)
Juara III : Sarumathi (India)
Juara IV : Latika (India)

Tunggal putri - WH 2
Juara I : Alphia James (India)
Juara II : Katarina Dwi Putri Kristianti (Indonesia)
Juara III : Prema Vishwas dan Ruchi Trivedi (India)

Tunggal - SH 6
Juara I : Rina Marlina (Indonesia)
Juara II : Dimas Tri Aji (Indonesia)
Juara III : Hector Jesus Salva Tunque (Peru) dan Irianti Yunia Widya (Indonesia)

Ganda putra - SL 3 - SL 4
Juara I : Dwiyoko/Fredy Setiawan (Indonesia)
Juara II : Maman Nurjaman/Hikmat Ramdani (Indonesia)
Juara III : Renzo Diquez Bances Morales/Jagadesh Dilli (Peru/India) dan Ukun Rukaendi/Reksi Sudarno (Indonesia)

Ganda putra - SU 5
Juara I : Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (Indonesia)
Juara II : Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listant Putra (Indonesia)
Juara III : Mohamad Faris Ahmad Azri/Amyrul Yazid Ahmad Sibi (Malaysia) dan Hardik Makkar/Dev Rathi (India)

Ganda putri - SL 3 - SU 5
Juara I : Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara II : Tugce Celik/Vaishnavi Puneyani (Turki/India)
Juara III : Lia Priyanti/Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia) dan Charanjeet Kaur/Lam Tsz Huen (India/Australia)

Ganda campuran - SL 3 - SU 5
Juara I : Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Indonesia)
Juara II : Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara III : Ilker Tuzcu/Halime Yildiz (Turki) dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara/ Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)

Ganda campuran - WH 1 - WH 2
Juara I : Manjunatha Chikkaiah/Pallavi Kuluvehalli M. (India)
Juara II : Poorna Rao Chapara/Alphia James (India)
Juara III : Martyn Ford/Ruchi Trivedi (Australia/India)
Juara IV : Arturo Zambrano Alejo/Fiona Sing (Meksiko/Australia)

Ganda - SH 6
Juara I : Dimas Tri Aji/Subhan (Indonesia)
Juara II : Dhinagaran Pandurangan/Hector Jesus Salva Tunque (India/Peru)
Juara III : Irianti Yunia Widya/Rina Marlina (Indonesia)
Juara IV : Abdulla A Alsaif/Md Eyamin Hossain (Kuwait/Bangladesh)

Ganda WH 1 - WH 2
Juara I : Supriadi/Agung Widodo (Indonesia)
Juara II : Jit Thye Chew/Hong Tsin Chung (Malaysia)
Juara III : Martyn Ford/Grant Manzoney (Australia) dan Poorna Rao Chapara/ Manjunatha Chikkaiah (India)

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us