Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagnaia Raih Pekan Balap Sempurna di MotoGP Belanda, Dominan!

Francesco Bagnaia berdiri di atas motor. (motogp.com)
Intinya sih...
  • Francesco Bagnaia mendominasi semua sesi MotoGP 2024 Belanda, kecuali warm-up
  • Bagnaia mencetak banyak rekor baru, termasuk all-time lap record dan pole position terbaik
  • Dengan kemenangan di sprint dan main race, Bagnaia hanya tertinggal 10 poin dari Martin di klasemen sementara

Francesco Bagnaia menguasai seri MotoGP 2024 Belanda yang digelar pada, Jumat hingga Minggu (28—30/6/2024). Juara dunia bertahan ini memuncaki semua sesi yang digelar, kecuali sesi pemanasan atau warm-up. Pada tiga sesi terpenting, yaitu kualifikasi, sprint, dan main race, Bagnaia tak tertandingi.

Tak hanya jadi yang tercepat, Bagnaia juga mencetak banyak penapaian anyar. Ia mengukir all-time lap record, mencatatkan waktu pole position terbaik, juga meraih putaran balap terbaik. Tak heran jika pembalap bernomor 1 ini bangga dengan pencapaiannya di Sirkuit Assen.

“Dalam hal hasil, ini adalah salah satu yang terbaik di MotoGP. Aku memimpin di semua sesi, sesuatu yang tak sering terjadi. Menang dengan cara seperti ini sangat luar biasa,” kata rider andalan Ducati Lenovo itu dilansir Crash.

Bagaimana hasil yang diperoleh Francesco Bagnaia di tiap sesi MotoGP 2024 Belanda? Simak ulasannya berikut!

1. Tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1)

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco Bagnaia sudah tampil trengginas sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) yang digelar, pada Jumat sore WIB. Pada sesi yang hanya bertujuan untuk latihan dan mencari pengaturan motor terbaik ini, Bagnaia mencatatkan waktu 1 menit 32,401 detik. Ia unggul 0,065 detik dari Marc Marquez (Gresini Racing) yang berada tepat di belakangnya.

2. Tercepat di sesi latihan (PR)

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Memasuki sesi latihan atau Practice (PR) pada, Jumat malam WIB, Bagnaia tampil lebih apik. Ia mencatatkan waktu 1 menit 31,340 detik mengungguli Maverick Vinales (Aprilia Racing) 0,065 detik. Sesi ini cukup penting lantaran menentukan siapa yang langsung lolos ke sesi kualifikasi Q1 atau Q2.

3. Tercepat di sesi latihan bebas kedua (FP2)

ilustrasi balapan di Sirkuit Assen (motogp.com)

Pada sesi latihan bebas kedua (FP2), Sabtu sore WIB, Bagnaia kembali menorehkan catatan waktu terbaik. Rider Italia ini mencatatkan waktu putaran 1 menit 31,670 detik. Ia unggul 0,073 detik dari Vinales. Sama seperti FP1, sesi ini hanya untuk menentukan pengaturan motor terbaik.

4. Unggul di sesi kualifikasi (Q2)

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Memasuki sesi kualifikasi (Q2), Bagnaia makin tak terkejar. Ia sudah mengunci waktu putaran 1 menit 30,540 detik sejak paruh pertama sesi berjalan. Dengan raihan waktu tersebut, Bagnaia mencetak all-time lap record yang sekaligus menjadi waktu pole position terbaik di Sirkuit Assen.

Jorge Martin (Pramac Racing) sempat berusaha mengejar capaian waktu milik Bagnaia. Sayangnya, waktu putarannya masih kalah cepat. Martin tertinggal 0,081 detik.

5. Menang di sesi sprint race

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Pada Sabtu malam WIB, sesi sprint jadi balapan pertama yang harus ditaklukkan Bagnaia. Hasilnya pun sangat memuaskan. Start dari urutan pertama, Bagnaia bisa mengubah pole position menjadi kemenangan.

Ia selalu berada terdepan sejak lap pertama. Pembalap lain tak ada yang mampu menyamai konsistensi Bagnaia. Setelah 13 lap, Bagnaia menjadi pemenang dengan keunggulan 2,355 detik dari Martin yang finis runner-up.

6. Sudah punya pengaturan motor terbaik, Bagnaia tak menekan di sesi pemanasan (warm-up)

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Pada sesi pemanasan (warm-up) hari Minggu siang WIB, Bagnaia hanya menempati urutan ke-4. Catatan waktunya berada 0,050 detik di belakang Fabio Di Giannantonio (Pertamina Mandalika VR46 Racing Team). Diggia menggunakan ban depan lunak dan ban belakang medium, sedangkan Bagnaia memakai kedua ban medium.

7. Kampiun di sesi main race

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Memasuki sesi main race, kedigdayaan Bagnaia di seri MotoGP Belanda kembali terbukti. Sejak awal putaran, pengendara Desmosedici GP24 ini selalu memimpin jalannya balapan. Satu-satunya pembalap yang bisa mengikuti Bagnaia hanya Martin. Itu pun dengan jarak yang mencapai lebih dari satu detik pada kebanyakan lap.

Ritme balap Bagnaia sangat konsisten. Bahkan, pada lap 12, ia mencetak waktu putaran 1 menit 31,866 detik yang merupakan waktu putaran balap terbaik (best race lap) di Sirkuit Assen. Usai menjalani 26 lap, Bagnaia menjadi kampiun dengan keunggulan 3,676 detik dari Martin yang runner-up.

Francesco Bagnaia meraih pekan balap sempurna di Belanda. Ia membawa pulang poin maksimal setelah merebut kemenangan di sprint dan main race. Di tangga klasemen sementara, Bagnaia kini hanya tertinggal 10 poin dari Martin. Pada balapan berikutnya, mampukah Bagnaia kembali tampil dominan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us