Bagnaia Sengaja Pilih Tikungan 5 Jadi Tempat Salip Martin

Jakarta, IDN Times - Francesco Bagnaia berhasil keluar sebagai juara MotoGP Catalunya, Minggu (26/5/2024). Keberhasilan pembalap asal Italia itu jadi juara tak lain karena dia sukses menyalip kompatriotnya di Ducati, Jorge Martin.
Start dari posisi dua, Bagnaia sempat memimpin balapan. Namun, dia melorot ke posisi tiga setelah disalip Pedro Acosta dan Martin. Beruntung, Acosta terkapar di tikungan 10 sehingga Bagnaia naik ke posisi dua.
Saat balapan memasuki lap 19, Bagnaia pun unjuk gigi dan sukses menyalip Martin. Uniknya, dia menyalip Martin di tikungan lima. Ternyata, dia memang sengaja melakukannya.
1. Bagnaia ingin tebus kegagalan di sprint race

Dilansir Autosport, Bagnaia mengaku memang sengaja menyalip Martin di tikungan lima. Hal itu dia lakukan sebagai penebusan dosa atas kegagalan finis di sprint race, tatkala dia terjatuh di tikungan lima.
"Aku memutuskan untuk menyalip Martin di tikungan 5, karena apa yang telah terjadi pada sprint race. Soalnya saya jatuh di sana dalam sebuah situasi yang sangat aneh. Jadi aku sekadar ingin mematahkan mitos, dan itu berhasil," kata Bagnaia.
2. Kondisi ban yang baik membantu Bagnaia

Bagnaia juga mengungkapkan, alasan lain yang membuatnya mampu kompetitif di Catalunya ini adalah ban yang baik. Hal itu tidak cuma berlaku baginya, tetapi juga bagi para pembalap Ducati yang lain.
"Tahun ini memang berbeda. Kondisi ban yang bagus benar-benar menolong Ducati. Bisa dilihat pace dari para pembalap Ducati, seperti saya, Marc (Marquez), dan Martin sangat berbeda. Kami jauh lebih kompetitif," kata Bagnaia.
3. Bagnaia jaga asa bersaing di papan atas

Kemenangan di Catalunya ini menjaga asa Bagnaia bersaing di papan atas klasemen sementara MotoGP 2024. Untuk sementara, dia bertengger di posisi dua dengan raihan 116 poin, berselisih 39 poin dengan Martin di puncak klasemen.
Bagnaia juga terbilang masih ciamik di MotoGP 2024 ini. Ditambah dengan kemenangan di Catalunya, dia sudah menorehkan tiga kemenangan sejauh ini dari enam balapan di musim 2024. Dia masih jadi salah satu kandidat juara.