Bekuk Wakil Jepang, Jojo Akui Ada Beban Lebih di BAC 2025

- Jonatan Christie merasakan beban lebih di BAC 2025, sebagai juara bertahan
- Bertemu wakil Jepang Koki Watanabe yang ulet, Jojo kalah di gim pertama tapi mampu membalikkan keadaan
- Dengan diskusi dengan pelatih, Jojo mampu menguasai diri dan memenangi laga dengan skor 21-12, 21-18
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengaku ada hal berbeda yang dia rasakan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 (BAC 2025). Jojo, sapaan akrabnya, mengatakan ada beban lebih yang hadir di pundaknya.
"Tidak mudah memang datang ke sini tahun lalu yang tanpa beban dengan tahun ini sebagai juara bertahan. Belajar dari pengalaman yang lalu bagaimana cara menyikapinya dan itu harus terus dicoba," kata Jojo dalam keterangannya.
1. Terasa saat lawan wakil Jepang

Beban ini Jojo rasakan ketika bersua wakil Jepang di 32 besar, yaitu Koki Watanabe. Ditambah lagi, tunggal putra asal Negeri Matahari Terbit itu merupakan pemain yang ulet.
"Dari awal saya sudah tahu dia adalah pemain yang ulet, tapi saya juga cukup menyayangkan ketika di gim pertama, sudah unggul 14-8 tapi bisa langsung tersalip. Itu membuat perubahan yang signifikan," ujar Jojo.
2. Mampu menguasai diri

Pada akhirnya, meski ada beban dan harus menghadapi uletnya Watanabe, Jojo mampu menguasai diri. Dia berdiskusi dengan pelatih agar tetap bisa mempertahankan pola permainan.
"Setelah itu saya diskusi dengan pelatih, untuk tidak terbawa pola dan irama permainan dia. Coba kontrol lagi, coba ubah lagi iramanya dan coba untuk lebih agresif," ujar Jojo.
3. Jojo menang tiga gim

Bersua Koki, Jojo sempat kerepotan di gim pertama. Dia kalah 16-21, karena sosok asal Jepang itu sempat menguasai pertandingan dan lebih berani dalam bermain.
Memasuki gim kedua dan ketiga, Jojo mulai balik menguasai laga dan terus memberikan tekanan pada Koki. Hasilnya, dia memenangi laga dengan skor 21-12, 21-18, dan lolos ke 16 besar BAC 2025.