Carlos Sainz Kurang Puas dengan Performa Ferrari di Imola

Carlos Sainz gagal merampungkan balapan Formula 1 GP Emilia Romagna di zona podium pada Minggu (19/5/2024) malam WIB. Sainz harus puas berada di posisi kelima, sedangkan Charles Leclerc berhasil finis ketiga. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Sainz finis kelima setelah GP China dan Miami.
Sainz menyoroti performa SF-24 di Imola. Ia merasa ada sejumlah masalah yang membuat balapannya berakhir dengan hasil kurang memuaskan. Lalu, aspek apa yang menghambat Sainz menorehkan capaian oke akhir pekan lalu?
1. Carlos Sainz harus puas finis kelima di GP Emilia Romagna 2024

Carlos Sainz punya modal bagus dalam balapan GP Emilia Romagna. Ia berada di baris start kedua dengan menempati posisi keempat. Itu terjadi karena Oscar Piastri dihukum turun tiga posisi start karena menghalangi Kevin Magnussen saat kualifikasi.
Pada stint pertama, Sainz mampu mempertahankan posisi keempat meski keunggulannya atas Piastri kurang dari 1 detik. Sainz bahkan sempat memimpin balapan pada lap 27 sebelum akhirnya masuk pit untuk mengganti ban medium ke hard. Sainz menyalip Perez pada lap 30 untuk menduduki posisi 5. Sayangnya, Sainz tak mampu mengejar ketertinggalan dari Piastri pada fase akhir balapan. Alhasil, Sainz melintasi garis finis di posisi 5 dengan jarak 2,018 detik di belakang Piastri.
2. Carlos Sainz melihat hal yang membuat mobil tidak bekerja sesuai harapan

Carlos Sainz tak senang menyambut hasil yang diperoleh di GP Emilia Romagna. Ia mengaku SF-24 tampil kurang cepat. Pembalap bernomor mobil 55 itu menilai ada sesuatu yang membuat mobil tak bekerja sesuai yang diperkirakan.
“Kami kurang cepat. Sangat tidak senang karena aku cukup yakin setelah kualifikasi, kami melihat sesuatu pada mobil yang mungkin tidak bekerja seperti yang diharapkan. Kami juga memiliki sejumlah isu terkait penempatan, jadi ini adalah balapan batasan kerusakan bagiku setelah apa yang kami lihat sebelumnya,” kata Sainz dilansir Racing News 365.
3. Carlos Sainz tegaskan keluhannya tidak berkaitan dengan pembaruan SF-24 di Imola

Carlos Sainz melanjutkan, keluhannya terhadap performa SF-24 tidak ada kaitannya dengan sejumlah pembaruan yang diterapkan Ferrari di GP Emilia Romagna. Sportskeeda melansir sejumlah pembaruan yang diboyong Ferrari untuk SF-24 di Imola, yaitu sayap depan, sayap belakang, sidepod inlet, engine cover, floor edge, diffuser, dan suspensi belakang. Sidepod inlet baru yang dibawa Ferrari menarik perhatian karena terlihat menyerupai inlet pada mobil RB20 milik Red Bull.
“Itu adalah balapan sulit yang tidak aku nikmati sama sekali dengan inkonsistensi dari sisi mobil. Aku sangat kesulitan di sana. Itu bukan dari pembaruan. Itu menjadi sesuatu yang perlu kami investigasi secara hati-hati dan aku cukup yakin kami akan menemukan solusi,” ucap Sainz dikutip F1i.
4. Frederic Vasseur menyadari GP Emilia Romagna bukan akhir pekan yang optimal

Team principal Ferrari, Frederic Vasseur, menyadari Charles Leclerc dan Carlos Sainz tidak menikmati akhir pekan yang optimal. Namun, Vasseur melihat kesulitan juga dialami tim lain sepanjang GP Emilia Romagna. Ia menegaskan timnya akan bekerja untuk bersiap menyambut GP Monako yang digelar pada 24–26 Mei 2024 mendatang.
“Ketika Anda merupakan pembalap kelima atau keenam dalam jarak 0,2 detik, tentu tiap masalah yang Anda hadapi menjadi hal penting. Namun, aku pikir semua orang mengalami masalah. Aku rasa tidak ada seorang pun setelah kualifikasi mengatakan, ‘Aku memiliki putaran terbaik dalam hidupku. Aku tak memiliki masalah dan keseimbangannya sempurna’. Tidak bagus memiliki masalah, tetapi ada baiknya untuk memahami apa yang terjadi dan kapan kami harus bekerja,” jelas Vasseur dilansir F1i.
Carlos Sainz kini menduduki posisi kelima dalam klasemen pembalap dengan koleksi 93 poin. Ia tertinggal 20 poin dari Charles Leclerc yang bercokol di peringkat kedua. Di sisi lain, Ferrari menduduki posisi kedua di klasemen konstruktor lewat perolehan 212 poin.