Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Hangat Aleix Espargaro Usai Momen Buruk di Catalunya 

Aleix Espargaro dan Pablo Motas di acara El Hormiguero (instagram.com/aleixespargaro)

Sosok Aleix Espargaro menjadi buah bibir usai kesalahan fatal karena selebrasi kala balapan masih tersisa satu putaran di Sirkuit Catalunya. Padahal ia saat itu bisa finis di urutan kedua.

Aleix sangat terpukul selepas momen itu. Bahkan, Carmelo Ezpeleta yang merupakan CEO Dorna pun sempat mendatangi Aleix ke paddock untuk menenangkannya. 

MotoGP 2022 merupakan musim terbaiknya setelah 16 musim berkarier di kejuaraan MotoGP. Performanya pada 2022 sangat gemilang setelah memboyong 1 kemenangan dan 4 podium beruntun. 

Pada Selasa (8/6/2022), pembalap Spanyol itu menjadi tamu dalam salah satu program tv populer Spanyol, El Hormiguero, yang diisi Pablo Motas, salah satu komedian Spanyol.

1. Aleix Espargaro mengejar kemenangan

Aleix Espargaro (instagram.com/aleixespargaro)

Sebagai pembalap tuan rumah, Aleix Espargaro tentu mengharapkan kemenangan. Ia mengakui bahwa motivasinya makin kuat usai tampil apik saat sesi latihan bebas dan kualifikasi. 

Ia tidak menampik bahwa musim 2022 adalah musim terbaiknya. Sepanjang karier, ia bermimpi untuk menjadi juara dunia. Hal itu terasa makin nyata dengan performa gemilang musim ini.

2. Kisah pilu Aleix Espargaro di Sirkuit Catalunya

Aleix Espargaro (instagram.com/aleixespargaro)

Aleix Espargaro menyebut kesalahan fatal di Sirkuit Catalunya sebagai hal yang sangat memalukan. Espargaro merasa sangat bangga ketika berpikir akan meraih podium di depan pendukung dan keluarganya. Sayangnya, itu tidak terjadi.

Ia sampai menangis setelah sadar bahwa balapan masih tersisa satu putaran. Menurutnya, momen itu adalah salah satu momen terburuk.

Saat mengisi acara tv, Espargaro tampil dengan pengakuan. Ia mengakui bahwa saat itu dirinya melakukan kesalahan.

“Ini adalah kesalahan yang sangat fatal. Kita adalah manusia. Hal seperti itu bisa terjadi dan tentu membuatku marah,” kata Espargaro dikutip Motosan.

3. Kemenangan pertama di Argentina, tangis haru Aleix Espargaro dan sang istri

Aleix Espargaro (instagram.com/aleixespargaro)

Saat diwawancarai Pablo Motas, Aleix Espargaro menceritakan kisah mengharukan kala meraih kemenangan pertamanya di Argentina. Pembalap berumur 32 tahun itu juga meraih pole position pertamanya bersama Aprilia. 

Ia mengaku bahwa dirinya sangat senang. Badannya bergetar karena perasaan saat itu luar biasa bahagia. Selepas kemenangan, ia segera memberi kabar kepada sang istri. Momen itu sontak membuat mereka menangis haru.

4. Kedekatan Aleix Espargaro dengan Pol Espargaro

Aleix Espargaro dan Pol Espargaro (instagram.com/aleixespargaro)

Aleix dan Pol Espargaro merupakan dua bersaudara. Kendati bertarung di lintasan balap MotoGP, Aleix mengatakan bahwa saat bertemu dengannya Pol, ia tidak pernah membicarakan soal motor.

Aleix mengakui bahwa dirinya sangat jahil, sedangkan Pol sangat baik. Saat wawancara, ia menceritakan lelucon soal kaktus.

Kala itu, dua bersaudara Espargaro sedang bertamasya di taman. Aleix berbisik kepada Pol agar memeluk kaktus. Ia berkata kaktus sangat lembut dan membuatnya keren. Kejadian itu membuat Pol harus dibawa ke rumah sakit karena badannya dipenuhi duri. 

“Ibuku ingin membunuhku. Ia memukul bokongku,” kata Aleix dikutip Motosan.

5. Doa untuk Marc Marquez

Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)

Saat ini, Marc Marquez sedang dalam tahap pemulihan pascaoperasi keempat tulang humerus di Amerika Serikat. Saat itu, Motas sempat berbincang-bincang soal kondisi Marquez dengan Aleix Espargaro. Aleix pun mendoakan kondisi Marquez segera membaik.

“Apa yang ia (Marc Marquez) rasakan sangat sulit. Aku berharap ia baik-baik saja. Mudah-mudahan ia dapat segera kembali,” lanjut Aleix dikutip Motosan.

Pengalaman buruk di Sirkuit Catalunya menjadi salah satu momen tidak terlupakan bagi Aleix Espargaro. Musim ini, sosoknya tampil sangat dominan karena konsistensinya. Mampukah Aleix menutup momen buruk itu dengan gelar juara dunia MotoGP musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us