Cerita Muhammad Sejahtera Cara Bagi Waktu Kuliah dan Latihan

Jakarta, IDN Times - Muhammad Sejahtera kembali mengharumkan nama Indonesia lewat cabang olahraga (cabor) menembak. Dia menyumbang dua medali emas di Asian Rifle/Pistol Championship 2024, Selasa (16/1/2024).
Medali itu didapat saat beraksi di nomor individu dan beregu 10 running target putra. Menariknya, pria yang akrab disapa Tera itu berhasil meraih medali emas meski tengah sibuk mengejar gelar sarjana di Universitas Negeri Jakarta.
Keberhasilannya di Asian Rifle/Pistol Championship 2024 menegaskan kalau mata kuliah bukan penghalang untuk tetap menjadi atlet berprestasi.
1. Jaga konsistensi ala Tera

Karena tuntutan kuliah, Tera tak menampik kalau fokusnya menjadi terbagi. Namun, atlet berusia 26 tahun itu punya cara sendiri mengelola waktu agar keduanya bisa berjalan beriringan. Salah satunya, disiplin.
"Untuk saat ini, mungkin hanya latihan pas Sabtu dan Minggu aja. Senin sampai Jumat saya kuliah. Tapi, kalau Sabtu dan Minggu ada tugas, ya saya prioritaskan tugas dulu, setelah itu baru nembak," ujar Tera saat ditemui di Perbakin, Selasa (16/1/2024).
2. Pikiran harus selalu positif

Tera mengakui kalau olahraga menembak itu susah-susah gampang, karena kuncinya ada di kemampuan berpikir. Maka dari itu, pria kelahiran Jakarta 1997 tersebut selalu berusaha keras berpikir positif dan berlatih konsentrasi agar tembakannya selalu jitu.
"Menembak ini kan 99 persennya main otak, bukan otot ya. Jadi, ketika kita berpikir positif hasil tembakan kita pasti positif," kata Tera.
"Kalau pikiran kita bilang mampu, ya pasti mampu. Tapi, kalau pikiran kita ragu hasilnya juga pasti kurang," lanjut dia.
3. Tera bidik Olimpiade Los Angeles

Selanjutnya, Tera berambisi untuk mengharumkan nama Indonesia di level yang lebih tinggi. Tera berharap betul bisa tampil di Olimpiade usai merajai Asia, karena sebelumnya juga meraih medali emas di Asian Games 2022.
Medali emas di Asian Rifle/Pistol Championship 2024 sebenarnya bisa menjadi karpet merah untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024. Namun, kuota tersebut tak tersedia karena nomor 10 running target masih hilang dari Olimpiade sejak edisi 2004 silam.
Nah, Olimpiade Los Angeles 2028 kemungkinan besar bakal mempertandingkan nomor 10 running target. Itu karena Amerika Serikat terbilang kuat di cabor ini.
"Setelah ini, target Olimpiademudah-mudah2an main di LA. Mudah-mudahan, ya. Untuk ke depannya saya juga harus benar-benar berjuang lebih keras lagi," kata Tera.