Charles Leclerc Sukses Menang pada GP Bahrain, Hamilton Finis Ketiga

Ferrari sangat berbahagia pada pekan balap GP Bahrain. Setelah mampu meraih pole position lewat Charles Leclerc, pembalap asal Monako itu akhirnya memutus puasa kemenangan tim ber-livery khas merah itu.
Tak hanya Charles Leclerc yang menang dan naik podium, Carlos Sainz juga sukses finis runner-up dan menggenapi kebahagiaan Ferrari. Sementara itu, nasib sial menimpa Red Bull pada penghujung balapan.
1. Selepas start Leclerc langsung memimpin balapan, Verstappen membuntuti di belakang

Selepas lampu start padam, Leclerc langsung memimpin balapan. Verstappen yang menempati posisi kedua terus membuntuti Leclerc dan Sainz mengintai keduanya dari posisi ketiga.
Sementara itu, Hamilton berhasil disalip oleh Perez untuk perebutan posisi ke-4 pada lap 10. Sebelumnya, kedua pembalap sempat bertarung pada lap pertama untuk bersaing menduduki posisi ke-4.
2. Leclerc dan Verstappen terlibat pertarungan perebutan posisi pertama pada lap 17

Pada lap 15, Verstappen melakukan pergantian ban ke jenis soft dan berupaya melakukan undercut terhadap Leclerc. Namun, hal itu gagal dan justru strategi overcut Leclerc berhasil. Leclerc melakukan pergantian ban satu lap berikutnya ke jenis ban soft dan keluar pit di depan Verstappen.
Pertarungan kedua pembalap berlanjut pada lap 17. Verstappen yang mendapatkan kesempatan menyalakan DRS berhasil menyalip Leclerc pada tikungan 1. Akan tetapi, juara dunia musim 2021 itu harus kehilangan posisi pertama sebab Leclerc berhasil mendahuluinya pada tikungan 4.
Aksi salip menyalip keduanya kembali berlanjut pada lap 18. Verstappen berupaya menyalip pada tikungan 1, tapi lagi-lagi Verstappen disalip Leclerc pada tikungan 4. Verstappen kembali mencoba menyalip Leclerc pada lap 19 di tikungan 1. Akan tetapi, ban mobilnya terkunci dan melebar sehingga Leclerc dengan mudah mengambil lagi posisi pertama.
3. Petaka Red Bull pada penghujung balapan, Charles Leclerc melenggang sebagai pemenang

Pada lap 46, mobil Pierre Gasly mengalami kebakaran pada bagian belakang. Ini membuat safety car memimpin balapan. Kondisi tersebut memberi kesempatan bagi Leclerc untuk melakukan pit stop guna mengganti ban medium ke soft.
Pada lap 51, status balapan kembali berlangsung tanpa safety car. Namun, justru itu menjadi awal malapetaka bagi Red Bull. Verstappen yang mengeluhkan masalah setir mobilnya semakin kesal sebab RB18 juga punya masalah pada power unit. Alhasil, dirinya disalip pada lap 54 oleh Sainz.
Mobil Verstappen semakin melambat dan berujung masuk pit. Pembalap asal Belanda itu gagal menuntaskan balapan. Selain itu, Perez juga mengeluhkan masalah power unit mobilnya. Puncaknya, pada lap 57 mobil pembalap bernomor mobil 11 itu melintir pada tikungan 1 dan membuat Hamilton merebut posisi ketiga darinya.
Saat chequered flag dikibarkan Leclerc dan Sainz mampu menuntaskan balapan di posisi pertama serta kedua. Sementara itu, Hamilton berhasil melintasi garis finis dengan berada di posisi ketiga. Tentu, hasil ini menjadi kebahagiaan bagi Ferrari sekaligus menjadi kekecewaan untuk Red Bull.
4. Charles Leclerc gembira bisa mempersembahkan kemenangan untuk Ferrari
Diwawancarai seusai balapan Charles Leclerc mengutarakan rasa gembiranya. Pada akhirnya, Leclerc berhasil memenangi balapan lagi usai terakhir kali melakukannya pada GP Italia 2019.
“Ya, sangat gembira. Dua musim sebelumnya menjadi waktu yang sangat sulit bagi tim dan kami tahi ini menjadi kesempatan besar untuk tim. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mobil ini,” kata Leclerc dilansir Formula 1.
Lebih lanjut, ia mengucakpan terima kasih kepada tim dan penggemar yang tetap mendukung dirinya dan Ferrari. Meski balapan yang dilaluinya tak mudah, Leclerc mengaku senang dengan capaian dirinya bersama Sainz.
5. Carlos Sainz berseloroh Ferrari telah kembali ke performa terbaik

Sementara itu, Carlos Sainz turut gembira dengan hasil yang diraih rekan setimnya. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu berseloroh jika Ferrari telah kembali ke performa terbaik setelah sekian lama mengalami kesulitan.
“Ferrari telah kembali dengan finis posisi 1-2 di mana tim seharusnya berada setelah dua musim terakhir. Kerja keras kami terbauar dan kami ada di sana. Bagiku, ini menjadi akhir pekan yang sulit. Aku tidak punya cukup kecepatan hari ini, tapi aku bisa menahannya dan mempersembahkan podium untuk tim,” kata Sainz dikutip Racing News 365.
Hasil gemilang ini membuat Ferrari untuk sementara berada di posisi pertama dengan 44 poin. Mercedes ada di posisi kedua dengan 27 poin diikuti oleh Haas yang berada di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Balapan Formula 1 musim 2022 berikutnya akan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi pada 25-27 Maret mendatang. Apakah Ferrari mampu melanjutkan tren apik ini?