Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Charles Leclerc Terkejut Bisa Naik Podium di GP Spanyol 2025

Charles Leclerc saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Charles Leclerc saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Formula 1 GP Spanyol yang digelar pada Minggu (2/6/2025) malam WIB rampung. Oscar Piastri sukses merengkuh kemenangan setelah finis di depan Lando Norris. Sementara itu, Charles Leclerc melengkapi komposisi podium usai melintasi garis finis di posisi ketiga.

Leclerc terkejut atas pencapaiannya di Circuit de Barcelona-Catalunya. Pembalap Ferrari itu tak berekspektasi bisa naik podium pada balapan kali ini. Apalagi, ia memulai balapan bukan dari barisan depan.

1. Charles Leclerc finis ketiga di GP Spanyol 2025

Charles Leclerc gagal mengamankan posisi start di barisan depan. Pembalap berkebangsaan Monako itu harus puas memulai balapan dari posisi ketujuh. Ini menjadi kali kedua Leclerc memulai balapan dari posisi tersebut setelah sebelumnya terjadi di GP Australia sepanjang 2025.

Leclerc langsung melesat ke posisi keenam pada lap pertama. Kemudian, ia berhasil menyalip George Russell untuk berada di posisi kelima. Leclerc naik ke posisi keempat setelah menyalip rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang sebelumnya mendapat perintah bertukar posisi dari tim.

Pada lap 55, bendera kuning berkibar menyusul mobil Kimi Antonelli yang keluar trek akibat masalah mesin. Kejadian tersebut membuat safety car keluar untuk memandu balapan. Leclerc dan Ferrari memanfaatkan situasi tersebut untuk masuk pit demi mengganti ban kepada jenis soft.

Balapan kembali berjalan normal pada lap 61. Leclerc langsung berhadapan dengan Max Verstappen di trek lurus menjelang tikungan pertama. Ia berhasil menyalip Verstappen untuk menduduki posisi ketiga. Leclerc mampu mempertahankan kedudukannya hingga bendera finis dikibarkan.

2. Charles Leclerc merasa beruntung finis ketiga di GP Spanyol 2025

Charles Leclerc menyoroti keberhasilannya naik podium di GP Spanyol 2025. Pembalap bernomor mobil 16 itu mengaku beruntung bisa finis ketiga pada balapan kali ini. Sebab, Leclerc memperkirakan dirinya berpeluang finis di posisi keempat. Akan tetapi, safety car yang memandu pada fase akhir balapan membuka kesempatan Leclerc berduel dengan Max Verstappen dalam perebutan posisi ketiga.

“Stint pertama sangat kuat karena kami memakai ban yang tidak kami pakai pada sesi Sabtu. Itu benar-benar ban baru yang tak kami gunakan pada Q3. Hal itu menjadi pengubah jalannya balapan,” kata Charles Leclerc kepada Sky Sports F1 dilansir F1i.

“Ban medium pada stint kedua lebih buruk dari yang diharapkan. Aku pikir finis keempat akan mungkin terjadi. Beruntung, safety car muncul pada bagian akhir. Kami tidak beruntung di Imola, tetapi kami berada di sisi yang beruntung kali ini,” sambungnya.

3. Charles Leclerc menyadari adanya perbedaan performa SF-25 selama balapan berlangsung

Charles Leclerc turut mengomentari perbedaan performa SF-25 pada stint pertama dan terakhir. Ia menyadari ada aspek yang perlu dibenahi sebelum menghadapi GP Kanada yang berlangsung pada 13–15 Juni 2025. Meski demikian, Leclerc tak menjelaskan secara gamblang aspek mana yang membuat performa mobilnya tidak kencang pada fase akhir balapan.

“Aku tahu keterbatasannya. Kami perlu memahami penyebab hal tersebut berubah secara besar-besaran dari stint pertama ke stint pemungkas. Keterbatasan tersebut lebih sulit untuk diatasi pada stint terakhir. Kami perlu memahaminya, tetapi aku punya penjelasan untuk itu,” jelas Charles Leclerc masih dilansir F1i.

“Aku cukup yakin diriku tahu dari mana datangnya. Itu bukan sesuatu yang aku harapkan. Ini hal baru yang muncul pada akhir pekan ini,” pungkasnya.

Keberhasilan Charles Leclerc naik podium di GP Spanyol 2025 melahirkan sejumlah catatan penting. Itu menjadi podium GP Spanyol pertama bagi Leclerc pada balapan kedelapannya di Circuit de Barcelona-Catalunya. Hal tersebut juga sekaligus menjadi podium pertama Ferrari di GP Spanyol. Terakhir kali ada pembalap Ferrari naik podium di Negeri Matador adalah pada 2017 lewat Sebastian Vettel yang finis runner-up.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us