Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Marc Marquez: Saya Menderita

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez seharusnya menyambut musim 2021 dengan gembira. Setelah absen setahun lamanya, dia akhirnya bisa kembali membalap. Namun, bagi Marquez, musim ini tidak melulu dipenuhi kebahagiaan. Ada penderitaan juga di dalamnya.

Marquez mengakui, musim ini dia begitu kesusahan. Selain harus mengembalikan level membalapnya ke tingkat semula, dia juga kudu berkutat dengan cedera, yang suatu saat bisa kambuh dan menghantuinya lagi. Semua serba sulit bagi The Baby Alien.

1. Marquez memilih tetap berjuang

twitter.com/marcmarquez93

Marquez sadar, cara paling mudah baginya adalah dengan berhenti membalap selama setahun atau dua tahun lagi, sebelum akhirnya kembali. Namun, pembalap asal Spanyol tersebut mengakui itu bukanlah gayanya. Dia siap melahap penderitaan yang menantinya.

"Gaya saya dalam menghadapi penderitaan ini adalah dengan memakan semuanya, berkembang, lalu kembali membalap lagi. Saya juga coba menikmati waktu bersama motor. Tetapi ya, harus diakui, sekarang ini saya memang sangat menderita," ujar Marquez, dilansir GPOne.

2. Ini kali pertama Marquez alami momen berat

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Dalam musim-musim MotoGP yang pernah Marquez lalui sebelumnya, semua kerap terasa ringan. Baru di musim 2021 saja, semua terasa berat baginya. Namun, alih-alih menunduk, Marquez justru termotivasi untuk melalui masa berat ini. Fenomena yang pertama kali dia lalui sepanjang karier.

"Di masa-masa sulit macam ini, seseorang harus menunjukkan potensi yang dimilikinya. Dalam masa bahagia, semuanya bergembira, penuh senyum, dan mudah. Sekarang, di momen sulit seperti ini, kita harus terus bertarung," tutur Marquez.

3. Ketakutan lain yang sedang coba ditepis Marquez

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Selain berjuang dalam momen sulit, Marquez mengaku tengah menghadapi sebuah ketakutan tersendiri. Ketakutan ini muncul sejak tahun lalu, atau tepat setelah dia menjalani operasi selepas kecelakaan parah di Jerez, Spanyol.

"Saya takut tidak punya tangan normal. Ada momen ketika saya bahkan tidak bisa mengambil sebotol air, kemudian berjuang keras untuk makan. Saya tidak bisa menggerakkan tangan dengan normal. Saya takut. Sekarang, saya ingin mengatasi rasa itu," kata Marquez.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us