Daftar Juara Bertahan Macau Open, Didominasi Pelapis China!

- Ng Ka Long Angus (Hong Kong) juara tunggal putra
- Gao Fang Jie (China) bangkit di tunggal putri
- Chen Xu Jun/Liu Yi (China) tampil perkasa di ganda putra
Rangkaian turnamen BWF kembali bergulir. Kali ini ada turnamen Macau Open 2025 yang merupakan salah satu rangkaian BWF Super 300. Turnamen yang berlangsung pada 29 Juli--3 Agustus 2025 ini menjadi salah satu ajang penting bagi pemain muda dan pelapis dunia untuk mengumpulkan poin dan pengalaman.
Pada edisi 2024, China sangat mendominasi perolehan gelar dengan meraih empat gelar juara. Sementara satu gelar juara lainnya diraih oleh Hong Kong di sektor tunggal putra. Berikut daftar lengkap juara bertahan Macau Open.
1. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) jadi juara di sektor tunggal putra
Ng Ka Long Angus tampil impresif di sektor tunggal putra Macau Open 2024. Wakil andalan Hong Kong ini berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan menjadi kampiun tanpa kehilangan satu gim pun di babak semifinal dan final. Kemenangan ini menjadi titik balik bagi Ng Ka Long, yang sempat menurun performanya dalam dua musim terakhir.
Dengan kemenangan ini, Ng Ka Long mencetak sejarah sebagai pemain Hong Kong pertama yang kembali meraih gelar tunggal putra sejak lebih dari satu dekade. Ia juga membuka peluang untuk kembali bersaing di turnamen level atas. Tahun ini, Ng Ka Long berkesempatan mempertahankan gelar Macau Open.
2. Gao Fang Jie (China) bangkit di tunggal putri
Gao Fang Jie menjadi juara baru di sektor tunggal putri Macau Open 2024. Ia menampilkan permainan solid sepanjang turnamen dan berhasil mengatasi tekanan di babak final melawan wakil Taiwan, Lin Hsiang Ti. Gelar ini menjadi kemenangan penting baginya setelah lama absen dari beberapa turnamen.
Kemenangan ini menandai kebangkitan Gao sebagai salah satu tunggal putri yang perlu diperhitungkan dalam tim China. Ia kini lebih percaya diri untuk tampil di level BWF Super 500 ke atas. Di Macau Open tahun ini, Gao dipastikan gagal mempertahankan gelar juaranya karena ia harus absen dari turnamen BWF Super 300 ini.
3. Chen Xu Jun/Liu Yi (China) tampil perkasa di ganda putra
Pasangan ganda putra muda China, Chen Xu Jun/Liu Yi, keluar sebagai juara Macau Open 2024. Mereka menunjukkan perpaduan kecepatan dan teknik yang impresif sepanjang turnamen. Di final, mereka mengalahkan pasangan dari Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dalam dua gim langsung.
Kemenangan ini menjadi gelar internasional penting pertama bagi Chen/Liu sebagai pasangan tetap. Mereka juga menjadi bagian dari regenerasi ganda putra China setelah era Li Junhui/Liu Yuchen. Sayangnya, pasangan China ini tidak turun pada edisi Macau Open 2025.
4. Li Wen Mei/Zhang Shu Xian (China) sukses merebut ganda putri
Li Wen Mei/Zhang Shu Xian, berhasil menjadi kampiun Macau Open 2024. Duet ini menunjukkan kerja sama yang semakin padu setelah beberapa kali tampil di ajang internasional. Di final, mereka mengalahkan pasangan Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan pertarungan tiga gim.
Kemenangan ini menjadi gelar perdana Li/Zhang sejak dipasangkan. China memang kerap membongkar pasangan ganda putri untuk mencari kombinasi yang pas. Tahun ini, Li/Zhang juga tidak ikut andil pada turnamen BWF Super 300 tersebut dan bisa dipastikan akan ada juara baru Macau Open 2025 di sektor ganda putri.
5. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) unggul di ganda campuran
Guo Xin Wa/Chen Fang Hui sukses membawa pulang gelar ganda campuran Macau Open 2024. Pasangan muda China ini tampil dominan sejak babak awal hingga final. Permainan mereka yang cepat dan agresif membuat lawan-lawannya kesulitan mengimbangi.
Kemenangan ini menjadi modal besar bagi mereka untuk bersaing dengan pasangan papan atas lainnya dari Asia dan Eropa. Jika performa ini berlanjut, mereka bisa menjadi tumpuan baru China di sektor campuran. Namun di Macau Open 2025 ini, Guo/Chen harus absen dan dipastikan gagal mempertahankan gelar juaranya.
Munculnya para pemain muda sebagai kampiun menandai regenerasi dan kesiapan mereka naik level ke turnamen BWF yang lebih besar. Tahun lalu, Indonesia harus pulang tanpa gelar. Namun, tim Merah Putih membawa pulang dua runner-up dari sektor ganda putra dan ganda campuran.