4 Pemain Portugal yang Mencapai 200 Penampilan EPL per September 2025
- Luis Boa Morte mencetak 29 gol dalam 296 laga EPL bersama empat klub berbeda
- Bernardo Silva tampil dalam 271 laga EPL per 22 September 2025
- Cristiano Ronaldo menciptakan 103 gol dan 46 assist dalam 236 laga EPL bersama Manchester United
English Premier League (EPL) kerap kali menghadirkan talenta terbaik asal Portugal yang mampu tampil apik bersama klubnya masing-masing. Sebut saja Luis Nani yang melegenda bersama Manchester United dan Diogo Jota yang sukses menjuarai EPL kala membela Liverpool. Dari banyaknya para pemain Portugal di EPL, sebagian dari mereka mampu mencapai 200 penampilan.
Berikut empat pemain Portugal yang mengukir rekor apik tersebut.
1. Luis Boa Morte mencetak 29 gol dalam 296 laga EPL bersama empat klub berbeda
Luis Boa Morte memulai kiprahnya di Premier League kala didatangkan Arsenal dari Sporting CP pada Juli 1997. Sayangnya, ia tidak mendapat banyak menit bermain sehingga dijual ke Southampton pada Juli 1999. Hanya bertahan setahun, Boa Morte kemudian dipinjamkan kepada Fulham pada Juli 2000. Klub berjuluk The Cottagers itu akhirnya mempermanenkannya pada Juli 2001.
Boa Morte mulai membangun reputasi sebagai salah satu gelandang tangguh di EPL dengan catatan 166 penampilan dan menorehkan 26 gol plus 21 assist di EPL kala membela Fulham pada Juli 2001--Januari 2007. Ia lalu hengkang ke West Ham United pada Januari 2007--Juli 2011. Boa Morte bermain dalam 91 laga dengan mencetak 2 gol dan 10 assist di EPL selama 4,5 tahun berseragam West Ham United. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 296 penampilan dengan menorehkan 29 gol serta 31 assist di EPL bersama Arsenal, Southampton, Fulham, dan West Ham United.
2. Bernardo Silva tampil dalam 271 laga EPL per 22 September 2025
Bernardo Silva mulai mencuri perhatian klub-klub top Eropa kala tampil impresif bersama AS Monaco pada 2014--2017. Ia bermain dalam 147 laga dengan catatan 28 gol plus 19 assist di semua kompetisi. Silva termasuk salah satu pemain yang punya kontribusi penting kala mengantarkan AS Monaco menjuarai Ligue 1 Prancis dan menembus semifinal Liga Champions Eropa (UCL) 2016/2017.
Ia melanjutkan kariernya bersama Manchester City sejak direkrut pada Juli 2017. Silva menorehkan 43 gol dan 48 assist dalam 271 laga EPL per 22 September 2025. Ia kini dipercaya sebagai kapten utama Manchester City setelah Kevin De Bruyne hengkang ke Napoli pada musim panas 2025.
3. Cristiano Ronaldo menciptakan 103 gol dan 46 assist dalam 236 laga EPL bersama Manchester United
Cristiano Ronaldo mulai dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dunia kala bersinar bersama Manchester United pada periode pertamanya 2003--2009. Ia sukses mengantarkan MU menjuarai EPL dalam 3 musim beruntun pada 2006/2007--2008/2009. Ronaldo pernah memenangkan top skor EPL kala mencetak 31 gol dalam 34 pertandingan pada 2007/2008.
Ronaldo kemudian meninggalkan MU pada musim panas 2009 dan bermain untuk Real Madrid serta Juventus. Ia kembali berkarier di EPL ketika Manchester United memulangkannya pada musim panas 2021. Secara keseluruhan, Ronaldo mencetak 103 gol dan 46 assist dalam 236 laga di EPL bersama Manchester United.
4. Bruno Fernandes menjadi pahlawan kemenangan kala mencatat penampilan ke-200 di EPL
Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020. Ia ditebus dengan harga mahal sebesar 65 juta euro atau Rp1,2 triliun. Fernandes langsung menjadi gelandang andalan MU selama dilatih Ole Gunnar Solksjaer, Ralf Ragnick, Erik ten Hag, dan Ruben Amorim.
Ia mencetak 64 gol dan 51 assist dalam 200 penampilan EPL bersama MU per 22 September 2025. Fernandes mencapai laga ke-200 kala MU menang 2-1 atas Chelsea pada pekan kelima EPL 2025/2026. Ia menorehkan satu gol kemenangan MU di laga tersebut.
Dari empat pemain di atas, perwakilan dari Manchester United mendominasi. Ronaldo dan Fernandes sama-sama menjadi pemain penting bagi MU pada eranya masing-masing. Bernardo Silva masih menjadi gelandang serang utama Manchester City asuhan Pep Guardiola per 22 September 2025. Sementara itu, karier Boa Morte di EPL cukup cemerlang meskipun tidak pernah meraih gelar juara atau membela klub-klub papan atas.
