Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Juara Dunia MotoGP dalam 7 Tahun Terakhir (2019-2025)

Daftar Juara Dunia MotoGP dalam 7 Tahun Terakhir (2019-2025)
Marquez, Pedrosa, Lorenzo, dan Rossi (motogp.com)
Intinya sih...
  • Dominasi Márquez (2019 & 2025): Marc Márquez menunjukkan dua sisi kariernya, dari musim 2019 yang super dominan bersama Honda hingga comeback epik 2025 bersama Gresini Ducati.
  • Musim kejutan Joan Mir (2020): Mir jadi juara dunia dengan hanya satu kemenangan, sekaligus mengembalikan kejayaan Suzuki setelah 20 tahun.
  • Sejarah baru Fabio Quartararo (2021): Quartararo menjadi pembalap Prancis pertama yang juara dunia MotoGP dan membawa Yamaha kembali ke puncak.
  • Era Bagnaia bersama Ducati (2022–2023): Bagnaia bangkit dari ketertinggalan besar untuk juara 2022, lalu sukses mempertahankannya pada 2023 dengan konsistensi tinggi.
  • Revolusi Jorge Martín (2024): Martín mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama dari tim satelit, mempertegas dominasi Ducati di MotoGP modern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MotoGP selalu menghadirkan persaingan sengit setiap musimnya, dengan hanya satu pembalap yang mampu berdiri sebagai juara dunia. Dalam tujuh tahun terakhir, kompetisi di kelas premier ini menghadirkan cerita penuh drama, kejutan, serta lahirnya legenda baru. Dari dominasi Marc Márquez, kebangkitan Ducati bersama Francesco Bagnaia, hingga sejarah baru Jorge Martín, setiap musim punya kisah unik yang layak dikenang.

Periode 2019–2025 bisa disebut sebagai salah satu era paling berwarna dalam sejarah MotoGP modern. Ada musim yang dikuasai penuh satu pembalap, ada juga yang dimenangkan dengan selisih tipis setelah pertarungan hingga seri terakhir. Selain itu, periode ini menandai pergeseran kekuatan besar, dari dominasi Honda ke kejayaan Ducati, serta munculnya nama-nama baru yang berhasil mencatat sejarah.

Tak hanya sekadar gelar, setiap juara dalam kurun waktu ini juga meninggalkan warisan penting bagi dunia balap. Joan Mir membawa Suzuki kembali ke puncak, Fabio Quartararo membuka jalan bagi Prancis, sementara Marc Márquez menulis kisah comeback luar biasa pada 2025. Siapa saja juara dunia MotoGP dalam tujuh musim terakhir? Cek daftarnya beserta perjalanan panjang mereka menuju takhta tersebut!

1. Marc Márquez - 2019 (Repsol Honda)

Marc Marquez (motogp.com)
Marc Marquez (motogp.com)

Musim 2019 menjadi salah satu musim paling dominan dalam sejarah MotoGP modern. Marc Márquez tampil luar biasa konsisten dengan hanya sekali gagal finis di posisi dua besar sepanjang musim dari total 19 seri. Ia mencatat 12 kemenangan dan 18 podium, menjadikannya juara dunia dengan keunggulan 151 poin dari Andrea Dovizioso. Dominasi ini sekaligus memberinya gelar kedelapan dalam kariernya, dengan enam di antaranya di kelas premier.

Kekuatan Márquez di musim ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga mental baja dalam menghadapi tekanan. Hampir di setiap trek ia mampu beradaptasi, bahkan ketika lawannya lebih unggul dalam latihan. Gelar 2019 menegaskan statusnya sebagai pembalap paling dominan di era MotoGP sebelum cedera serius di musim berikutnya menghentikan momentumnya.

2. Joan Mir - 2020 (Suzuki Ecstar)

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Pandemi COVID-19 membuat musim 2020 berlangsung tidak biasa dengan hanya 14 seri. Di tengah ketidakpastian, Joan Mir mencatat sejarah dengan merebut gelar juara dunia pertamanya meski hanya meraih satu kemenangan balapan. Konsistensinya finis di podium dan minim kesalahan membuatnya mampu mengalahkan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang tampil inkonsisten.

Gelar Mir menjadi sangat istimewa karena menandai kembalinya Suzuki ke puncak MotoGP setelah 20 tahun, terakhir bersama Kenny Roberts Jr pada 2000. Keberhasilannya juga membuktikan bahwa dalam balap motor, stabilitas performa sepanjang musim bisa lebih menentukan dibanding sekadar jumlah kemenangan.

3. Fabio Quartararo - 2021 (Monster Energy Yamaha)

Fabio Quartararo (motogp.com)
Fabio Quartararo (motogp.com)

Pada 2021, Fabio Quartararo berhasil mengukir sejarah sebagai pembalap Prancis pertama yang menjadi juara dunia MotoGP. Dengan gaya balap agresif dan presisi, ia menguasai paruh pertama musim, meraih beberapa kemenangan penting termasuk di Portugal, Italia, dan Belanda. Keunggulan poin yang besar membuatnya tetap di depan meski Francesco Bagnaia menekan keras di akhir musim.

Gelar ini juga menandai kebangkitan Yamaha setelah era kejayaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Quartararo membuktikan dirinya sebagai pembalap generasi baru yang mampu memimpin era setelah dominasi Márquez terganggu cedera. Keberhasilannya menjadi sumber kebanggaan bagi Prancis sekaligus membuka jalan bagi bakat-bakat baru dari negara tersebut.

4. Francesco “Pecco” Bagnaia - 2022 (Ducati Lenovo Team)

Francesco Bagnaia (motogp.com)
Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco “Pecco” Bagnaia mencatat sejarah dengan merebut gelar juara dunia pertamanya pada 2022 bersama Ducati. Uniknya, ia melakukannya setelah sempat tertinggal hingga 91 poin dari Fabio Quartararo di pertengahan musim. Namun, Bagnaia bangkit dengan brilian di paruh kedua, mencatat tujuh kemenangan yang membawanya menutup selisih poin.

Gelar ini menjadi momen penting bagi Ducati karena merupakan yang pertama sejak Casey Stoner pada 2007. Bagi Italia, pencapaian Bagnaia menandai berakhirnya penantian panjang setelah Valentino Rossi. Ia bukan hanya membawa kejayaan untuk Ducati, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan pembalap Italia di kelas premier.

5. Francesco “Pecco” Bagnaia - 2023 (Ducati Lenovo Team)

Joan Mir, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia (motogp.com)
Joan Mir, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia (motogp.com)

Bagnaia mempertahankan dominasinya pada 2023 dengan meraih gelar juara dunia kedua secara beruntun. Musim ini diwarnai persaingan sengit dengan Jorge Martín dari tim satelit Ducati. Bagnaia harus menghadapi tekanan besar hingga seri terakhir, tetapi konsistensinya dan ketenangan di momen krusial memastikan gelar tetap berada di tangannya.

Keberhasilan ini menjadikan Bagnaia sebagai pembalap Italia pertama sejak Valentino Rossi yang mampu back-to-back juara di kelas premier. Gelar keduanya juga memperkuat posisi Ducati sebagai kekuatan utama MotoGP modern, membuktikan keunggulan teknis motor Desmosedici yang didukung kemampuan luar biasa Bagnaia.

6. Jorge Martín - 2024 (Prima Pramac Ducati)

Jorge Martin, Aprilia, sumber: Crash
Jorge Martin, Aprilia, sumber: Crash

Musim 2024 mencatat sejarah baru ketika Jorge Martín menjadi pembalap pertama dari tim satelit yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP. Dengan kecepatan luar biasa dan konsistensi impresif, Martín mengalahkan Bagnaia dalam salah satu perebutan gelar paling dramatis. Ia memenangkan banyak sprint race serta balapan reguler, menjadikannya salah satu musim terbaik bagi pembalap Spanyol.

Gelar ini sangat penting karena mengubah paradigma MotoGP: bahwa juara dunia tidak lagi eksklusif untuk tim pabrikan. Keberhasilan Martín membawa tim satelit Pramac Ducati meraih gelar membuktikan bahwa persaingan kini semakin terbuka, sekaligus menambah kejayaan Spanyol di kancah MotoGP modern.

7. Marc Márquez - 2025 (Gresini Ducati)

Marc Márquez merayakan kemenangan usai finis pertama di MotoGP Brno 2025 bersama tim Ducati Lenovo.
Marc Márquez merayakan kemenangan usai finis pertama di MotoGP Brno 2025 bersama tim Ducati Lenovo.

Setelah beberapa tahun penuh cedera dan kesulitan di Honda, Marc Márquez membuat comeback luar biasa dengan meraih gelar juara dunia 2025 bersama tim Gresini Ducati. Kepindahannya ke Ducati terbukti menjadi keputusan tepat, karena motor yang kompetitif dipadukan dengan pengalamannya membuat Márquez kembali ke level tertinggi.

Gelar ini dianggap sebagai salah satu kisah kebangkitan paling epik dalam sejarah MotoGP. Dari cedera parah yang hampir mengakhiri kariernya, hingga kembali berdiri di puncak dunia, Márquez sekali lagi membuktikan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah balap motor. Kini ia mengoleksi 7 gelar kelas premier, menyamai rekor legenda-legenda MotoGP lainnya.

8. FAQ

ilustrasi MotoGP (pexels.com/Francesco Marcucci)
ilustrasi MotoGP (pexels.com/Francesco Marcucci)

1. Siapa juara dunia MotoGP terakhir yang bukan pembalap Ducati?

Fabio Quartararo pada 2021 bersama Yamaha, sebelum Ducati mendominasi lewat Bagnaia, Martín, dan Márquez.

2. Apa yang membuat gelar Joan Mir tahun 2020 begitu istimewa?

Karena diraih di musim pandemi dengan hanya satu kemenangan, tapi konsistensi podium membuatnya juara. Selain itu, ia mengembalikan kejayaan Suzuki setelah 20 tahun.

3. Siapa pembalap pertama tim satelit yang juara dunia MotoGP?

Jorge Martín pada 2024 bersama Prima Pramac Ducati, pencapaian bersejarah dalam MotoGP modern.

4. Berapa total gelar Marc Márquez hingga 2025?

Marc Márquez mengoleksi 7 gelar MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019, 2025), menjadikannya salah satu pembalap tersukses sepanjang masa.

5. Negara mana yang paling mendominasi MotoGP dalam 7 tahun terakhir?

Spanyol mendominasi dengan Márquez, Mir, Martín, ditambah Bagnaia dari Italia yang mengangkat prestasi Ducati. Dua negara ini menjadi pusat kekuatan MotoGP modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
Jumawan Syahrudin
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Pertamina Enduro VR46 Rilis Livery Spesial MotoGP Indonesia 2025

30 Sep 2025, 17:19 WIBSport