Daftar Pemimpin Statistik pada Ronde Pertama FIBA World Cup 2023
Fase grup ronde pertama FIBA World Cup 2023 resmi berakhir, Rabu (30/8/2023). Mayoritas tim unggulan sukses melenggang ke babak selanjutnya untuk menghadapi second round. Namun, tim yang gagal masuk ke babak second round tak langsung pulang dan angkat koper dari negara tuan rumah. Pasalnya, mereka masih bisa berjuang untuk menentukan peringkat dari 17--32.
Pada ronde pertama, sejumlah pemain tampil hebat dan sangat menonjol. Bahkan, beberapa di antaranya sukses memimpin torehan statistik. Lantas, siapa sajakah pemain yang sukses jadi pemuncak perolehan statistik? Inilah deretan pemain yang memimpin torehan statistik di FIBA World Cup 2023.
1. Luka Doncic yang membawa Slovenia perkasa di Grup F berhasil menjadi raja poin pada fase grup dengan torehan 30 poin per laga
2. Raja rebound EuroLeague, Edy Tavares, mengoleksi 12 rebound per laga pada ronde pertama FIBA World Cup 2023 untuk Cape Verde
3. Pencetak assist terbanyak datang dari Puerto Rico. Dia adalah Tremont Waters yang mencatatkan 8,7 assist per laga pada ronde pertama
4. Selain jago dalam menyerang, Luka Doncic pun hebat dalam bertahan. Hal ini Doncic buktikan dengan mencatat tiga steal per laga
5. Nicolas Batum, Nikola Vucevic, Georgios Papagiannis, dan Anas Mahmoud sama-sama mencetak dua blok per laga pada ronde pertama
6. Luka Doncic punya catatan apik dalam free throw. Ia menorehkan 11,3 poin dari free throw per laga dengan persentase keberhasilan 77,3 persen
7. Pemain muda Serbia yang bermain di Miami Heat, Nikola Jovic, menjadi pemain dengan persentase field goal tertinggi sebesar 75 persen
8. Pemain sensasional asal Jordania, Rondae Hollis Jefferson, menjadi pemain yang memiliki menit bermain terbanyak, yakni 37,6 menit per laga
9. Tremont Waters dan Jordan Clarkson menjadi pemain dengan jumlah kehilangan bola terbanyak dengan rata-rata 4,7 turnover per laga
10. Pemain yang paling sering melakukan pelanggaran adalah Zaid Abbas dari Jordania. Ia mencatat 4,5 personal foul per laga
Torehan statistik ini berdasarkan penampilan mereka pada tiga laga ronde pertama. Torehan apik para pemain ini akan kembali diuji pada babak selanjutnya, terutama pada ronde kedua dan babak playoff. Itu semua dilakukan demi kebaikan tim untuk meraih prestasi gemilang.
