Fikri jaga komunikasi dengan Daniel selama pemulihan, dipasangkan sementara dengan Fajar Alfian.
Fokus perbaikan diri sendiri saat diturunkan di Japan Open 2025, China Open 2025, dan Macau Open 2025.
Daniel Marthin absen panjang, PBSI ajukan proteksi ranking untuk Daniel selama tiga bulan hingga enam bulan kedepan.
Jakarta, IDN Times - Atlet ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri angkat bicara soal dapat pasangan baru sementara untuk tiga turnamen ke depan. Fikri akan dipasangkan dengan Fajar Alfian selama menjalani turnamen tur Asia mulai Juli 2025.
Shohibul Fikri harus berpisah sementara dengan pasangan mainnya, Daniel Marthin yang tengah absen panjang karena menjalani pemulihan usai alami cedera serius. Namun, dia memastikan tak meninggalkan Daniel Marthin untuk seterusnya.
Fikri mengaku terus menjaga komunikasi dengan Daniel Marthin selama masa pemulihan. Dia juga sudah sempat mengabari pasangannya itu soal akan dipasangkan sementara dengan Fajar Alfian.
“Saya juga kemarin bicara juga sama Daniel kata pelatih saya mau dimainkan pertandingan bukan berarti meninggalkan Daniel cuma memang untuk menjaga suasana pertandingan saja,” kata Fikri.
“Daniel juga bilang gak apa-apa, gak masalah, sambil nunggu sembuh juga kan. Iya dong (Saling mendukung),” sambung dia.
Pasangan Fajar/Fikri akan diturunkan di Japan Open 2025, China Open 2025, dan Macau Open 2025. Fikri menjelaskan, kesempatan ini akan digunakannya untuk memperbaiki kemampuan diri sembari menunggu Daniel kembali pulih.
“Yang penting saya latihan fokus aja dulu pribadi saja. Ini kan musibah kita harus terima, ikhlas. Jadi yang gak papa sambil nunggu yang memperbaiki diri saya sendiri,” kata Fikri.
Daniel Marthin dipastikan bakal absen panjang dari turnamen. PBSI bahkan sudah mengajukan proteksi ranking untuknya selama tiga hingga enam bulan kedepan. Fikri pun angkat bicara soal hal tersebut.
“Dari sebelumnya sih diberi tau paling cepat itu (pemulihan Daniel) ya bisa tiga bulan. Cuma ya kan tergantung pemulihan nya seperti apa, kayak anaknya juga menjaganya rajin atau enggak kan itu juga gak tau. Paling ya bagaimana dokter lah yang tahu,” kata Fikri.