Darryn Binder di RNF 2023? Razali: Masuk Radar, tapi Bukan Prioritas

Beberapa tim MotoGP masih belum mengumumkan line-up pembalap untuk musim 2023. Salah satunya adalah tim RNF milik Razlan Razali.
Tim RNF yang telah memutus kerja sama dengan Yamaha, mulai musim depan akan menjadi tim satelit Aprilia. Para pembalapnya akan menggeber RS-GP yang kini terbukti kompetitif.
Namun, pertanyaan pentingnya belum terjawab: siapakah pembalap yang akan memperkuat tim RNF nantinya?
1. Miguel Oliveira jadi calon kuat, tetapi pembalap keduanya belum pasti

Tim RNF punya beberapa pilihan di bursa pembalap. Untuk saat ini, salah satu kandidat terkuatnya adalah Miguel Oliveira. Pembalap yang sekarang masih memperkuat tim pabrikan KTM itu diprediksi menjadi pembalap utama tim satelit Aprilia.
Sementara untuk kursi kedua, Razlan Razali pernah mengungkapkan kriterianya. Ia ingin pembalap yang lebih muda, tetapi sudah punya pengalaman di MotoGP.
2. Darryn Binder berharap bisa bergabung dengan RNF Aprilia

Dengan kriteria pembalap muda yang berpengalaman di kelas premier, nama Darryn Binder tentu masuk hitungan. Apalagi, Darryn kini tengah memperkuat tim RNF Yamaha. Dalam satu kesempatan, pembalap asal Afrika Selatan ini tak ragu menyatakan keinginannya untuk terus membela RNF.
“Tentu aku ingin bertahan di RNF. Bisa membalap dengan Aprilia akan sangat hebat. Pada dasarnya, aku sangat ingin tetap bertahan di kelas MotoGP,” beber Darryn seperti dikutip Motorsport-Total.
3. Sayangnya, Darryn Binder bukan prioritas untuk jadi pembalap RNF musim 2023

Bagi Razlan Razali, MotoGP adalah sebuah bisnis. Untuk bisa tetap beredar di paddock, hasil maksimal dibutuhkan agar bisa menarik sponsor. Menilik hasil Darryn Binder musim ini, bagi Razali itu belum cukup.
“Darryn tetap ada dalam daftar (calon pembalap musim 2023). Sayangnya, ia bukan prioritas karena ada pembalap lain yang tersedia dan seperti yang aku katakan, MotoGP adalah sebuah bisnis dan hasil merupakan hal yang penting,” kata Razali dikutip Crash.
4. Sebagai rookie lompatan dari Moto3, Darryn sebenarnya cukup tampil apik

Sebagai pembalap debutan yang langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP, Darryn sebenarnya tampil apik di luar dugaan. Sejauh ini ia telah mengemas 10 poin. Meski tak masuk daftar prioritasnya, Razali tetap mengapresiasi hasil yang telah diraih Darryn.
“Apakah kita berharap Darryn untuk tampil seperti Fabio (Quartararo) pada musim pertamanya? Tentu tidak. Tetapi ia telah membuktikan bahwa orang yang meragukannya salah.
Ia adalah pembalap MotoGP yang langsung datang dari Moto3, tentunya ia butuh lebih banyak waktu dibandingkan pembalap yang lulus dari Moto2,” ungkap Razali.
5. Bursa pembalap MotoGP sangat kompetitif

Bagi Razlan Razali, Darryn Binder hanya sedang berada pada waktu yang salah. Dengan hengkangnya Suzuki mulai musim 2023, bursa pembalap menjadi sangat kompetitif.
“Kami senang dengan Darryn. Ia melakukan dengan baik. Akan tetapi, ia juga seorang korban dari kondisi di bursa pembalap. Karena, ketika ada pembalap lain tersedia di luar sana, kamu terpaksa untuk melihat selain Darryn,” kata bos balap asal Malaysia itu dilansir Crash.
MotoGP musim 2022 menyisakan delapan seri balap. Masih ada waktu untuk Darryn Binder membuktikan kemampuannya di atas lintasan. Bisakah Darryn tetap bertahan di MotoGP musim depan?