Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dituduh Rasis, Pemain IBL 2022 Buka Suara

Acara peresmian IBL 2022. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Penggawa Bima Perkasa Jogja, Restu Dwi Purnomo, buka suara terkait tuduhan aksi rasis yang dialamatkan kepadanya dalam laga IBL 2022, lawan Bumi Borneo Pontianak, Rabu (23/3/2022). Restu pun berbicara melalui video di akun Instagram resmi Bima Perkasa.

"Halo, IBL fans, saya Restu Dwi Poernomo. Saya di sini akan mengklarifikasi tentang bentuk ekspresi di tengah pertandingan melawan Bumi Borneo yang banyak menimbulkan asumsi," ujar Restu.

1. Restu sebut ekspresinya itu spontan

Dewa United Surabaya di seri pertama IBL 2022. (dok. Dewa United Surabaya)

Restu berujar, ekspresinya di laga lawan Bumi Borneo itu spontan dan tidak ada niatan baginya untuk mengina siapa pun. Malah, dia mengaku ekspresinya ini merupakan bentuk kekecewaan pada dirinya sendiri.

"Pertama, ekspresi tersebut spontan dan tidak ada unsur untuk menghina siapa pun. Ekspresi ini murni bentuk kekecewaan dari diri saya sendiri," ujar Restu.

2. Restu meminta maaf kepada semua pihak

West Bandits Solo di IBL 2022. (Dok. West Bandits Solo)

Restu juga meminta maaf kepada semua pihak, apabila ekspresinya ini menyinggung dan menimbulkan beragam asumsi. Semua kritik yang dia dapat akan dia terima dengan lapang dada.

"Yang kedua, saya meminta maaf atas ekspresi tersebut yang menimbulkan banyak asumsi. Terima kasih atas kritik yang sudah datang, matur nuwun," ujar Restu.

3. Restu diduga tunjukkan ekspresi rasis di laga IBL 2022

Dewa United Surabaya di seri pertama IBL 2022. (dok. Dewa United Surabaya)

Dalam laga Bima Perkasa lawan Bumi Borneo, Restu kedapatan mengeluarkan ekspresi memonyongkan bibir. Ekspresi itu keluar usai upayanya dalam mencetak poin digagalkan pemain Bumi Borneo, Austin Mofunanya.

Bima Perkasa kalah 66-76 di laga ini, dan aksi tidak terpuji Restu berbuntut panjang. Pada Kamis (24/3/2022), tim-tim di IBL 2022 mengunggah foto di akun media sosial mereka masing-masing, dengan tagar No Room for Racism.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us