Dua Masalah Utama Sirkuit Mandalika Akan Diselesaikan Jelang MotoGP

Jakarta, IDN Times - Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna selaku operator MotoGP, selesai melakukan penilaian terhadap Sirkuit Pertamina Mandalika. Penilaian dilakukan berdasarkan ajang pramusim pada 11-13 Februari 2022 silam.
Dari situ, Dorna dan FIM menemukan dua masalah utama yang harus diselesaikan. Pertama, permukaan lintasan yang kotor. Kedua, kelebihan agregat aspal. Dua hal ini bakal jadi fokus yang mesti diselesaikan Indonesia Tourism anda Development Corporation (ITDC) serta Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
1. Mandalika akan melalui proses pengaspalan ulang

Atas dasar masalah yang ada, FIM, Dorna, dan ITDC pun sepakat melakukan pengaspalan ulang untuk Sirkuit Mandalika. Pengaspalan ini akan difokuskan di titik sebelum tikungan 17 hingga tikungan lima.
"Venue akan kami siapkan dengan baik, menggunakan teknologi canggih yang sudah sesuai standae MotoGP. Semua demi keselamatan pembalap," ujar pernyataan resmi MotoGP.
2. Banyak pembalap mengeluh soal kondisi trek

Beberapa pembalap memang mengeluhkan soal kondisi trek Mandalika, yang penuh debu dan kerikil. Francesco Bagnaia, misalnya, lengannya mengalami luka usai terhantam kerikil yang ada di depannya.
Ada juga Fabio Quartararo, yang harus rela lehernya kemasukan kerikil di hari ketiga pramusim MotoGP 2022 Mandalika. Sontak, semua pembalap menyuarakan hal yang sama selepas bertemu Komite Keselamatan, yaitu benahi Mandalika segera.
3. Indonesia dipastikan tetap menggelar MotoGP 2022

Terlepas dari masalah yang ada, Indonesia dipastikan tetap siap menggelar MotoGP 2022 kelak. Dorna dan FIM memberi tenggat, seminggu sebelum tanggal 17, perbaikan ini harus sudah rampung.
"FIM dan Dorna berterima kasih kepada ITDC atas dukungan dan reaksi cepatnya. Kami juga ingin memastikan kepada fans Indonesia dan seluruh dunia, GP Indonesia di Mandalika akan berlangsung sesuai rencana. MotoGP begitu bersemangat kembali ke Lombok," ujar pernyataan resmi MotoGP.











