Jakarta, IDN Times - Mantan petinju dan juara kelas berat asal Ukraina, Vitali Klitschko dan Wladimir Kitschko mengungkapkan rencananya untuk turut angkat senjata membela negaranya di tengah memanasnya situasi invasi Rusia atas Ukraina.
Kondisi Rusia dan Ukraina memang semakin menegangkan. Kondisi negaranya yang mencemaskan, membuat Kitschko ingin ambil peran.
Keputusan Klitschko bersaudara bukan tanpa alasan. Memanasnya situasi di Ukraina, negara mereka, usai invasi militer Rusia jadi pertimbangan utamanya.
Terlebih mengingat Vitali Klitschko telah menjadi wali kota ibu kota Ukraina, Kiev sejak 2014 lalu. Vitali dan Wladimir mengaku siap bertarung.
"Saya tidak punya pilihan lain, saya harus melakukan itu. Saya akan berjuang," ujar Vitali mengutip The Guardian.
Menurut Vitali, Kiev saat ini berada dalam ancaman. Prioritas utama Vitali adalah bekerja sama dengan polisi dan pasukan militer untuk mendukung infrastruktur penting seperti listrik, gas dan air bagi warganya.
Vitali mengatakan warga sipil, termasuk dirinya, siap mempertahankan Kiev sebagai tentara.
"Saya percaya pada Ukraina, saya percaya pada negara saya dan saya percaya pada rakyat saya," ujar Vitali.
Wladimir Klitschko dikabarkan mendaftar di tentara cadangan Ukraina awal bulan ini. Kecintaannya terhadap negaranya disebut Wladimir membuatnya mengambil keputusan ini.
"Orang-orang Ukraina kuat. Dan itu akan tetap setia pada dirinya sendiri dalam cobaan yang mengerikan ini. Bangsa yang mendambakan kedaulatan dan perdamaian," ujar Wladimir.