MotoGP seri Italia musim 2022 akan jadi ajang pembuktian bagi Enea Bastianini. Pembalap andalan tim Gresini Racing ini ingin tampil apik di hadapan para penggemar senegaranya.
Posisi Bastianini pada balapan kali ini cukup unik. Ia adalah pembalap Italia dari tim satelit asal Italia yang mengendarai motor buatan Italia di sirkuit yang berlokasi di Italia. Tak heran tampil kuat di Sirkuit Mugello akan jadi targetnya.
Bastianini datang ke home race sebagai pemegang peringkat ke-3 di klasemen sementara. Ia hanya terpaut 8 poin dari Fabio Quartararo yang bertengger di puncak klasemen.
Pembalap berjuluk The Beast itu sadar bahwa ia punya beban untuk menang. Hanya saja, Bastianini menganggap bahwa balapan di Mugello harus dilakoni dengan kesenangan.
“Dalam setiap balapan selalu ada tekanan, tetapi lebih menyenangkan di sini karena kita berada di rumah sendiri. Di sini ada banyak fans Italia dan temanku. Mugello selalu spesial,” kata Bastianini dikutip Speedweek.
Bastianini telah merebut 3 kemenangan. Ia jadi satu-satunya yang bisa merebut lebih dari satu trofi juara di awal musim. Bastianini kini masuk jajaran pembalap yang sangat diperhitungkan.
“Tidak seperti itu juga, kami masih mencari yang terbaik dari balapan ke balapan. Masih banyak hal yang harus kami buktikan. Kami sudah merayakan tiga kemenangan, tetapi ada juga balapan yang biasa-biasa saja. Aku ingin jadi lebih efisien tanpa melakukan banyak kesalahan,” kata Bastianini merendah.
Selama berkarier di ajang Grand Prix, Bastianini belum pernah merasakan podium di Sirkuit Mugello. Pemuda berusia 24 tahun itu masih ingat momen perjuangannya saat mencoba menaklukkan sirkuit sepanjang 5,2 km ini.
“Tak ada penjelasan teknis untuk ini. Itu hanya belum bisa terwujud,” kata Bastianini dikutip Speedweek.
Posisi terbaik Bastianini saat di Moto3 adalah posisi ke-5. Saat debut di Moto2, ia bisa merebut tempat ke-6. Musim lalu ketika menjalani tahun pertamanya di kelas MotoGP, ia tak bisa memulai balapan lantaran terlibat kecelakaan aneh. Ia menabrak bagian belakang Johann Zarco sesaat sebelum balapan dimulai.
Enea Bastianini berharap bisa tampil maksimal pada GP Italia di Sirkuit Mugello tahun ini. Ia ingin membuktikan diri bisa menjadi yang terbaik di kandang sendiri.
“Aku menduga ini akan jadi grand prix yang sulit lantaran balapan di sini bukan hanya tentang kecepatan. Kamu harus bisa terus konsisten dan berkendara secara apik. Aku mewaspadai Fabio Quartararo dan Aprilia. Dengan kecepatan mereka di tikungan, mereka bisa sangat cepat di sini. Namun, Ducati selalu ada di barisan depan di sini,” kata Bastianini.
Sirkuit Mugello memiliki lintasan lurus yang panjangnya mencapai 1,2 km. Bastianini yakin bisa memanfaatkan performa Ducati di bagian trek ini.
“Tahun ini akan berbeda untukku karena aku punya rear ride height device. Tahun lalu aku mendapatkan peranti itu hanya sejak di Austria,” ujar pengendara Desmosedici GP21 itu dilansir Speedweek.
MotoGP seri Italia di Sirkuit Mugello akan selalu jadi balapan spesial untuk para pembalap Italia, termasuk bagi Enea Bastianini yang akan mencoba meraih podium pertamanya. Bisakah The Beast kembali tampil buas dan merebut kemenangan?