Formula 1 Terapkan Aturan Balapan Normal pada Sprint Race GP Inggris

Pekan depan Formula 1 bakal menggelar balapan GP Inggris di sirkuit Silverstone. Namun, pekan balap kali ini berbeda daripada biasanya. Ini disebabkan Formula 1 akan menggelar sprint race untuk menentukan posisi start pada balapan normal di hari Minggu (18/7/2021).
Aturan terkait sesi tersebut sudah disepakati World Motor Sport Council awal pekan ini. Race Director Formula 1, Michael Masi, memastikan bahwa aturan pada balapan normal bakal diterapkan pada sprint race.
1. Sprint race atau sprint qualifying resmi debut pada GP Inggris

Sprint race atau yang dikenal pula sebagai sprint qualifying akan secara resmi debut pada pekan balap GP Inggris. Sesi tersebut bakal digelar pada Sabtu (17/7/2021) setelah sesi latihan kedua.
Sementara itu, sesi kualifikasi yang biasanya digelar pada hari Sabtu bakal bergeser ke hari Jumat sesudah sesi latihan pertama. Hasil dari sesi kualifikasi dipakai untuk urutan start pada sprint race.
2. Hukuman penalti pada balapan normal akan diterapkan pada sprint race

Mengenai aturan, Michael Masi menjelaskan bahwa hukuman penalti akan tetap diberikan kepada pembalap jika terjadi insiden saat sprint race. Aturannya akan sama seperti ketika balapan normal digelar.
“Jika kami menemukan insiden yang melibatkan dua pembalap selama balapan, kami dapat menerapkan penalti untuk balapan berikutnya. Jadi, penalti grid dan waktu untuk pelanggaran mengemudi dan sebagainya akan diterapkan pada balapan dengan sprint qualifying,” kata Masi dilansir PlanetF1.
3. Aturan power unit difokuskan untuk mengatur balapan

Terkait aturan lain yang berhubungan dengan power unit mobil akan diterapkan dengan cara berbeda. Aturan tersebut nantinya akan lebih fokus mengatur balapan daripada untuk sprint race.
“Regulasi lainnya mengenai power unit dan aspek lainnya akan diterapkan dengan cara berbeda dan berfokus pada balapan daripada untuk sprint qualifying.
Segala hal yang akan memengaruhi posisi grid dari sudut pandang pelanggaran pengemudi dan sebagainya akan diterapkan sebagai posisi grid atau penalti waktu pada saat itu juga,” lanjut Masi.
4. Sprint race digelar dengan durasi 30 menit

Tidak seperti balapan normal, sprint race nantinya akan berlangsung selama 30 menit. Di sisi lain, Masi mengonfirmasi adanya waktu tambahan jika saat sesi berlangsung terjadi insiden yang membuat balapan berstatus red flag atau dihentikan sementara.
“Pastinya sprint race berdurasi 30 menit. Waktu maksimalnya adalah 60 atau 90 menit. Secara efektif, ada penyangga yang ditambahkan jika kami memiliki penangguhan balapan yang dianggap perlu,” paparnya dilansir Motorsport.com.
5. Sikap terbuka tim dan pembalap berperan penting dalam sprint race

GP Inggris akan menjadi seri pertama dari tiga seri di musim ini yang menjajal gelaran sesi sprint race. Jika sesi ini berjalan lancar, bukan tak mungkin musim depan Formula 1 akan tetap menerapkannya dan menjangkau ke lebih banyak seri balap.
Untuk itu, Masi menekankan peran semua tim dan pembalap untuk bersikap terbuka pada sesi ini. Jika nantinya ada beberapa hal yang muncul selama sprint race, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk gelaran sesi yang sama di waktu mendatang.
“Semua orang cukup terbuka dan mengatakan bahwa kita perlu bekerja sama dan melihat apa yang muncul. Setelah seri pertama, mari kita meninjau secara internal dengan senang hati dan melihat apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan ranah mana yang perlu disempurnakan,” tandas Masi.