Fakta-fakta Menarik di Balik Seri Perdana MotoGP Jerez 2020

Jakarta, IDN Times - MotoGP 2020 seri perdana musim ini akhirnya digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020) sore. Balapan motor kasta tertinggi ini sebelumnya sempat terlunta-lunta akibat pandemik COVID-19.
Semula MotoGP musim ini akan dibuka di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 21 Juni 2020. Namun pemerintah Jerman tak memberikan izin. Hal yang sama terjadi di Sirkuit Assen, Belanda.
Karena itu balapan di Jerez sore nanti pasti sangat dinantikan, apalagi balapan pertama ini acap kali mempertontonkan drama luar biasa di atas lintasan. Maklum, banyak fakta dari para pembalap yang menghiasi balapan kali ini.
Berikut beberapa fakta seri perdana Spanyol 2020 yang dikutip laman resmi MotoGP:
1. Sirkuit Jerez kembali jadi seri pembuka MotoGP setelah terakhir digelar 14 tahun silam

Sirkuit Jerez untuk untuk pertama kalinya usai melewati hampir 1,5 dekade, tepatnya 2016 kembali dipilih jadi seri perdana ajang balapang MotoGP. Padahal, sudah sejak lima tahun terakhir seri pertama MotoGP selalu dihelat di Qatar.
Hanya saja, kali ini Qatar tak mau ambil risiko menggelar balapan di tengah pandemik corona. Bahkan, mereka hampir dipastikan absen untuk jadi tuan rumah MotoGP, karena dalam rilis Dorna, hanya negara Eropa saja yang dipastikan menggelar seri-seri balapan musim ini.
Ketika masih jadi seri pembuka MotoGP 2016, pembalap terakhir yang mampu menggondol kemenangan adalah Loris Capirossi (Ducati).
2. Catatan pembalap asal Afrika Selatan

Balapan seri perdana di Jerez ternyata bakal membukukan catatan baru bagi pembalap muda berstatus rookie Brad Binder. Dia merupakan salah satu pembalap dari negaranya yang sukses menembus MotoGP.
Sebelumnya, jejak pembalap asal Afrika Selatan teramat jarang di lintasan MotoGP. Terakhir, catatan serupa sempat diraih Shane Norval di kelas primer Grand Prix saat memasuki awal milenium.
3. Jalani musim ke-25, Valentino Rossi masih dominan di Jerez

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, bersiap menghadapi musim ke-25 di kelas Grand Prix pada balapan yang digelar di Jerez nanti. Dia tercatat hanya lima kali absen lantaran cedera dan beberapa hal yang membuatnya tak bisa mengikuti balapan.
Dominasi pembalap yang dijuluki The Doctor itu di Jerez pun tak terbantahkan lagi. Dia berhasil membukukan tujuh kemenangan, yakni saat membalap di kelas 125 sekali, 250 sekali, dan MotoGP sebanyak lima kali.
4. Sirkuit Jerez surga bagi pembalap asal Spanyol

Pada balapan level grand prix, pembalap asal Negeri Matador acap kali jadi yang terdepan jika mentas di Serez. Total, 14 kemenangan berhasil diraih, secara keseluruhan mampu mengalahkan Valentino Rossi (5 kemenangan).
Alex Criville (1997, 1998, 1999), Dani Pedrosa (2008, 2013, 2017), Jorge Lorenzo (2010, 2011, 2015) sampai Marc Marquez (2014, 2018, 2019) menjadi pembalap yang sudah tiga kali naik podium tertinggi di Jerez. Sisanya, Alberto Puig (1995) dan Sete Gibernau (2004) masing-masing sekali memenangkan balap ini.