3 Fakta Hailey Van Lith, Rookie Terbaru Chicago Sky

Akhir-akhir ini basket perempuan di Amerika Serikat sedang naik daun. Talenta-talenta emas tidak berhenti untuk bermunculan setiap tahunnya, khususnya di WNBA. Pada 2024 lalu, nama Caitlin Clark, Angel Reese, dan Cameron Brink sering menjadi sorotan. Pemain-pemain muda ini berpotensi menduduki takhta WNBA pada masa depan.
Prospek-prospek hebat tahun ini juga telah menyusul mereka melalui WNBA Draft 2025. Selain Paige Bueckers, Hailey Van Lith juga merupakan nama yang menarik untuk diperhatikan. Ia telah mengukir karier yang cukup sukses di liga mahasiswa Amerika Serikat (NCAA). Kini ia akan melalui perjalanan yang baru bersama Chicago Sky di WNBA.
Berikut fakta-fakta menarik seputar Hailey Van Lith, salah satu rookie pilihan Chicago Sky tahun ini.
1. Bermain lima tahun di NCAA
Hailey Van Lith lahir pada 9 September 2001 di Wenatchee, Washington, Amerika Serikat. Ia sudah bermain hebat dalam olahraga basket sejak SMA. Pada 25 Januari 2018, Van Lith berhasil mencetak quadruple-double dengan 37 poin, 14 steal, 10 rebound, dan 10 assist. Ia juga berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti Washington Ms. Basketball, Washington Gatorade Player of the Year, dan nominasi untuk bermain di ajang McDonald's All-American dan Jordan Brand Classic.
Van Lith memulai kariernya di tingkat perkuliahan bersama Louisville. Ia bermain selama tiga tahun di sana. Pada tahun terakhirnya mengenakan seragam Louisville, Van Lith mencatat rataan 19,7 poin, 4,5 rebound, 3,2 assist, dan 1,5 steal dengan akurasi tembakan 41,1 persen. Setelah itu, ia memutuskan untuk memasukkan namanya ke dalam jendela transfer.
Van Lith kemudian bergabung bersama Louisiana State (LSU)—juara nasional bertahan saat itu—pada tahun keempatnya. Ia memiliki rataan 11,6 poin dan 3,6 assist bersama mereka. Susunan skuad LSU yang jauh lebih kuat bisa menjadi salah satu alasan produktivitasnya menurun. Setelah 2023/2024, Van Lith memutuskan untuk kembali memasuki jendela trasnfer dan menghabiskan setahun lagi di NCAA.
Texas Christian (TCU) menjadi destinasi terakhir Van Lith di NCAA. Performanya langsung bangkit dengan rataan 17,9 poin, 5,4 assist, dan 4,6 rebound. Atas permainannya yang impresif, Van Lith akhirnya dinobatkan sebagai Big 12 Player of the Year, Newcomer of the Year, First-team All-Big 12, Third-team All-American, dan WBCA Coaches' All-American.
2. Berhasil meraih sejumlah pencapaian fantastis
Dengan memiliki karier yang panjang di NCAA, Hailey Van Lith tentu telah meninggalkan beragam pencapaian luar biasa di lapangan. Ia menjadi satu-satunya pemain NCAA, baik perempuan maupun laki-laki, yang berhasil tembus babak 8 besar di turnamen nasional NCAA (March Madness) bersama 3 tim yang berbeda. Van Lith bahkan selalu mencapai babak itu pada setiap tahun dalam karier perkuliahannya.
Van Lith telah menjadi pemain TCU dengan jumlah poin (680) dan assist (204) terbanyak dalam semusim. Rekor poin TCU sebelumnya dipegang oleh Sandora Irvin (657). Sedangkan, rekor assist sebelumnya dimiliki Natasha Lacy (180). Selain itu, Van Lith juga memegang rekor NCAA dalam pertandingan terbanyak sebagai starter (172) dan menit bermain terbanyak (5.692).
Selain di NCAA, Van Lith juga berprestasi bersama Tim Nasional Amerika Serikat. Hingga saat ini, ia sudah mengoleksi 5 medali emas dalam berbagai ajang internasional, sebagian besar FIBA. Terbaru, Van Lith berhasil meraih medali perunggu bersama skuad 3x3 Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.
3. Reuni bersama mantan rekan setimnya
Hailey Van Lith dipilih pada urutan 11 oleh Chicago Sky di WNBA Draft 2025. Artinya, ia kembali berada dalam tim yang sama dengan Angel Reese. Mereka berdua sempat bermain bersama di LSU pada 2023/2024.
Saat itu, Van Lith dan Reese gagal merebut gelar juara nasional setelah dikalahkan Iowa di babak 8 besar. Namun, hal tersebut tidak meredupkan semangat mereka untuk terus bekerja sama. Setelah Van Lith dipilih Sky, Reese melalui akun X-nya telah menyatakan kegembiraannya untuk kembali membentuk duet bersamanya. Begitu pula dengan Van Lith. Saat diwawancarai di WNBA Draft 2025, ia menyebut dirinya senang bisa kembali berada dalam skuad yang sama dengan Reese.
Chicago Sky kini memiliki susunan skuad muda yang jauh lebih solid. Setelah menambahkan Reese dan Kamilla Cardoso musim lalu, kini mereka merekrut Van Lith untuk bermain di posisi guard. Selain Van Lith, Sky juga mengambil Ajsa Sivka dari Slovenia di WNBA Draft 2025.