Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Kim/Seo, Ganda Putra Terbaik Dunia asal Korea Selatan

ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)

Pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, tampil luar biasa sepanjang musim 2025 dengan menyabet sejumlah gelar bergengsi. Performa mereka mencuri perhatian publik dan media internasional sejak awal tahun. Dominasi mereka bahkan melampaui ekspektasi dengan mengalahkan pasangan-pasangan unggulan dunia secara konsisten.

Kim/Seo bukan hanya sukses di satu atau dua turnamen, tetapi berhasil meraih gelar di tiga ajang Super 1000 sekaligus, yaitu Malaysia Open, All England, dan Indonesia Open. Puncaknya, mereka menduduki peringkat 1 dunia per Juli 2025. Berikut lima fakta menarik yang menyoroti pencapaian luar biasa Kim/Seo di tahun ini.

1. Awal tahun yang gemilang dengan menjuarai Malaysia Open 2025

Kim Won Ho/Seo Seung Jae memulai tahun 2025 dengan sangat meyakinkan lewat kemenangan di Malaysia Open. Pada laga final turnamen BWF Super 1000 tersebut, ganda putra terbaik Korea Selatan ini menaklukkan pasangan muda China, Chen Bo Yang/Liu Yi, lewat pertandingan tiga gim dengan skor 19–21, 21–12, dan 21–12. Kemenangan ini menjadi gelar Super 1000 pertama mereka tahun ini dan menjadi sinyal awal dominasi Korea di sektor ganda putra.

Strategi pertahanan solid Kim dan variasi serangan dari Seo terlihat efektif sepanjang turnamen. Mereka juga menunjukkan adaptasi taktis yang cemerlang dalam setiap gim, terutama setelah kehilangan gim pertama. Performa ini membuat mereka langsung masuk sebagai pasangan unggulan dunia di musim kompetisi 2025.

2. Resmi menjadi nomor 1 dunia per Juli 2025

Setelah meraih beberapa gelar penting, Kim/Seo akhirnya menempati posisi nomor 1 dunia ganda putra versi BWF pada 22 Juli 2025. Mereka mengumpulkan total 96.805 poin dan menggeser pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari posisi teratas. Posisi ini merupakan pencapaian tertinggi mereka sejak dipasangkan kembali secara penuh pada 2023.

Peringkat ini bukan diraih secara instan, tetapi melalui konsistensi di lima besar turnamen besar sepanjang musim. Mereka berhasil mencapai minimal semifinal di semua ajang yang mereka ikuti, termasuk German Open dan Thailand Open. Konsistensi tersebut membuat mereka bukan hanya kuat di satu momen, tetapi juga stabil sepanjang tahun ini.

3. Mengakhiri puasa gelar 13 tahun dengan menjuarai All England 2025

Salah satu pencapaian paling bersejarah Kim/Seo di tahun ini adalah menjuarai All England Open 2025, turnamen tertua dan paling prestisius di dunia bulu tangkis. Kim/Seo mengalahkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dari Indonesia di final lewat straight game, 21–19, 21–19. Gelar ini adalah kemenangan pertama ganda putra Korea Selatan di All England sejak 2012.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran pelatih legendaris, Lee Yong-dae yang membimbing mereka sepanjang turnamen. Strategi rotasi peran antara Kim dan Seo yang fleksibel membuat mereka tampil dominan di semua gim. Kemenangan ini membuktikan mereka tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga siap dalam tekanan mental final besar.

4. Hattrick final di German Open

Kim/Seo melanjutkan performa impresif dengan mencapai final ketiga secara beruntun di German Open 2025. Ganda putra terbaik dunia ini, menumbangkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di semifinal sebelum kalah tipis dari Popov bersaudara asal Prancis di partai puncak. Meski gagal juara, capaian ini menunjukkan stamina dan konsistensi mereka dalam jadwal padat.

Final ini juga memperlihatkan bahwa Kim/Seo mampu tampil kompetitif melawan pasangan Eropa yang memiliki gaya main berbeda. Mereka menunjukkan kematangan dalam adaptasi strategi dan koordinasi antar pemain. Hattrick final ini mempertegas posisi mereka sebagai pasangan paling produktif di paruh pertama musim 2025.

5. Dominasi berlanjut setelah juara di Indonesia Open 2025

Kemenangan Kim/Seo di Indonesia Open 2025 menjadi gelar Super 1000 ketiga mereka musim ini, sebuah prestasi yang sangat jarang terjadi. Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi Isfahani dalam pertandingan rubber game dramatis, 18–21, 21–19, 21–12. Kemenangan ini juga mencatatkan rekor pribadi mereka atas tiga kemenangan di ajang Super 1000 dalam satu musim.

Mereka menjadi pasangan Korea Selatan pertama yang menang di Istora Senayan sejak 2008 untuk nomor ganda putra. Atmosfer padat dan tekanan publik tak menyurutkan konsentrasi serta eksekusi strategi mereka. Prestasi ini membuat mereka berpeluang mencetak sejarah sebagai pasangan pertama yang menyapu bersih semua Super 1000 dalam satu musim.

Tahun 2025 menjadi momen emas bagi Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan tiga gelar Super 1000, satu final tambahan, dan posisi sebagai ganda putra nomor satu dunia. Mereka tidak hanya menunjukkan kualitas teknik dan fisik, tetapi juga konsistensi dan kematangan sebagai pasangan utama Korea Selatan. Kim/Seo kini berada di jalur untuk mencetak rekor sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik dalam sejarah modern bulu tangkis.

Dengan usia yang masih relatif muda dan stamina yang prima, dominasi Kim/Seo diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir musim dan ke musim berikutnya. Dunia bulu tangkis kini menantikan apakah mereka mampu mempertahankan performa ini di ajang prestisius lainnya seperti World Tour Finals 2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us