Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Malaysia Open 2018

badmintonindonesia.org

Hasil kurang menggembirakan diraih pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di putaran kedua (round 2) turnamen Malaysia Open 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kamis (28/6/2018) siang hingga malam. Dari sembilan pemain Indonesia yang tampil di round 2, hanya ada empat pemain yang berhasil lolos ke perempat final.

Artinya, ada lebih banyak pemain (5 pemain) yang terhenti di round 2 dan gagal melaju ke perempat final. Meski begitu, perjuangan mereka layak mendapatkan apresiasi. Pertandingan perempat final akan digelar, Jumat (29/6/2018) hari in. Berikut 4 fakta perjuangan pemain-pemain Indonesia di round 2 Malaysia Open 2018.

1. Tunggal putra hanya tinggal Tommy Sugiarto  

Twitter.com/inabadminton

Tommy Sugiarto kini menjadi satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang berhasil merebut "tiket tampil" di perempat final Malaysia Open 2018. Tommy melaju ke perempat final setelah mengalahkan pemain muda Thailand, Kantaphon Wangcharoen 21-13, 21-19 dalam waktu 49 menit seperti dikutip dari bwfworldtour.com.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Tommy menyebut kunci kemenangannya atas Wangcharoen yang sempat membuat kejutan hebat di round 1 dengan mengalahkan pemain unggulan ke-5 asal China, Chen Long karena dirinya bermain lebih sabar. Terutama di game kedua.

"Dia pemain muda berpotensi, progressnya kelihatan. Dia bermain ulet sekali. Saya coba mengimbangi dan tidak memberi peluang untuk mengembangkan permainannya," ujar Tommy dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sayangnya, sukses Tommy tidak diikuti Jonatan Christie. Jonatan kalah rubber game dari pemain Prancis, Brice Leverdez. Sempat menang mudah 21-10 di game pertama, Jonatan malah kalah 17-21 dan 23-25 di dua game berikutnya.

2. Dua ganda putra tumbang, hanya duo Minions yang lolos ke perempat final

badmintonindonesia.org

Harapan untuk melihat tiga ganda putra Indonesia bisa melaju jauh di Malaysia Open 2018, gagal kesampaian. Dari tiga pasangan ganda putra Indonesia yang bermain di round 2, hanya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang berhasil lolos ke perempat final.

Duo Minions--julukan Marcus/Kevin, melaju ke perempat final usai melakoni laga ketat melawan ganda Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh. Di game pertama, Marcus/Kevin menang 21-18.

Dan di game kedua, Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, akhirnya menyudahi laga dengan skor 30-28 setelah terjadi sembilan (9) kali setting point. Sayangnya, ganda senior, Mohmmad Ahsan/Hendra Setiawan, takluk dari ganda terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 14-21, 16-21.

Sementara pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga kalah rubber game 21-17, 14-21, 10-21 dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

3. Tontowi/Liliyana jadi harapan terakhir di ganda campuran

Twitter.com/inabadminton

Di sektor ganda campuran, pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kini menjadi harapan terakhir untuk bisa merebut gelar. Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final setelah menang straight game 21-18, 21-14 atas ganda Irlandia, Sam magee/Chloe Magee di round 2, Kamis (28/6/2018).

Sayangnya, keberhasilan Tontowi/Liliyana tidak diikuti oleh dua pasangan muda Indonesia. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja takluk dari ganda Jepang juara All England 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Hafiz/Gloria kalah straight game, 15-21, 19-21.

Sementara pasangan Ronald/Annisa Saufika juga kalah straight game 12-21, 16-21 dari ganda China unggulan 8, He Jiting/Du Yue.

4. Baru tampil, ganda putri berhasil kalahkan pemain tuan rumah

twitter.com/inabadminton

Di nomor ganda putri, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Malaysia Open 2018, berhasil melanjutkan langkah ke perempat final.

Della/Rizki yang mendapat bye di round 1 dan baru bermain di round 2, tidak menemui kesulitan berarti kala menghadapi wakil tuan rumah, Chiew Sien Lim/Sueh Jeou Tan. Della/Rizki yang menjadi unggulan 8, menang meyakinkan, 21-15, 21-15.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Rizki menyebut di pertandingan pertama tersebut, dirinya masih menyesuaikan diri dengan lapangan yang cukup berangin. "Karena ini pertandingan pertama, kami seperti masih mencari feel yang pas," ujar Rizki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us