Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
youtube.com/Australian Open TV

Tenis tunggal pria Australian Open 2018 telah mencapai puncaknya. Petenis peringkat ke-2 dunia, Roger Federer melawan petenis peringkat ke-6 dunia, Marin Cilic. Ini pertemuan mereka berdua yang ke-10.

Federer memenangkan 8 kali pertandingan dari 9 pertandingan atas Cilic termasuk final Wimbledon tahun lalu. Satu–satunya kekalahan yang dialami Federer adalah di semifinal Amerika Open pada 2014, di mana Cilic merebut gelar besar pertamanya.

Federer kembali memenangkan pertandingan melawan Cilic di Australian Open 2018. Petenis asal Swiss meningkatkan level permainannya lagi, dan menyelesaikan permainan dengan angka 6-2,6-7,6-3,3-6,6-1 dalam 3 jam 3 menit.

Kemenangan tersebut tidak lepas dari kontoversi, di mana penyelenggara memutuskan lebih awal untuk menutup atap di final tenis pria.

1. Federer meraih gelar grand slam ke 20 dengan air mata yang mengalir

telegraph.co.uk

Dilansir dari Telegraph.co.uk, Federer sempat terdiam di akhir malam kemenangannya di Melbourne. Air matanya mengalir saat melangkah menjauh dari mikrofon pada akhir pidato kemenangannya. Ini adalah gelar grand slam ke-20 yang dia raih. Federer dipaksa menahan keberaniannya melalui lima set melawan Cilic.

Federer mengumpulkan enam dari tujuh pertandingan terakhirnya untuk merebut gelar ke-20 besar. Djokovic yang biasanya dianggap tuan dari Rod Laver Arena, namun Federer kini telah mencetak rekor di sini. Federer belum menurunkan satu set pun di turnamen ini.

Tapi saat melawan Cilic, ia menemukan dirinya berada di bawah tekanan berat, mematahkan servisnya pada pertandingan pembukaan set penentuan.

2. Federer memenangkan pertandingan dalam lima set melawan Cilic

Editorial Team

Tonton lebih seru di