Finis Kelima di Misano, Johann Zarco Makin Percaya Diri

Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco tuntaskan balapan MotoGP Emilia Romagna di posisi ke-5. Balapan yang berlangsung di Misano itu menjadi hasil terbaik pembalap asal Prancis itu setelah lima balapan ia gagal masuk sepuluh besar.
Momentum bagus di Misano menjadi modal penting bagi Zarco untuk naikkan percaya diri. Apalagi, ia masih punya peluang untuk finis di tiga besar pada klasemen pembalap meski balapan menyisakan dua seri lagi.
1. Memulai balapan dari posisi start ke-10, Zarco mampu finis di lima besar
Zarco memulai balapan di Misano akhir pekan lalu dari posisi start ke-10. Seiring berjalannya balapan, posisinya naik hingga mampu finis kelima di belakang juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo.
Jarak pembalap bernomor motor 5 itu dengan Enea Bastianini yang finis ketiga sebesar 4,445 detik. Ini menjadi finis lima besar pertamanya setelah terakhir terjadi pada GP Belanda Juni lalu. Ketika itu, Zarco melintasi garis finis di posisi keempat.
2. Usai operasi arm pump sebelum GP Amerika, performa Zarco mulai membaik
Kesulitan yang dialami Zarco pada lima balapan sebelum GP Emilia Romagna diakibatkan oleh masalah arm pump yang ia derita. Namun, setelah melakukan operasi sebelum GP Amerika, performanya mulai tampak oke saat di Misano.
“Aku cukup gembira. Aku sangat konsisten selama balapan yang menurutku itu penting untuk membangun kembali rasa percaya diri. Jelas, kondisinya tidak mudah karena ada banyak insiden. Aku juga mendapat keuntungan dari insiden yang ada karena posisiku naik satu demi satu," ujar Zarco dilansir Crash.
3. Zarco merasa kondisi fisiknya mulai membaik, bisa nikmati balapan di Misano
Dua balapan tersisa di Portimao dan Valencia akan jadi waktu bagi Zarco bertarung guna memperoleh posisi terbaik di barisan depan. Terlebih, persaingan perebutan untuk posisi terbaik di klasemen masih seru meski juara dunia sudah diraih Quartararo.
Menyongsong dua balapan terakhir di musim ini, Zarco merasa kondisi fisiknya mulai membaik. Buktinya, pada balapan GP Emilia Romagna ia mampu menikmati balapan dan menyalip pembalap lain tanpa melakukan kesalahan.
“Aku menikmati balapan dengan pembalap lain, aku menyalip mereka dan seperti yang aku bilang bahwa aku sangat konsisten. Secara fisik terasa baik untuk bergerak maju. Ada banyak hal positif dan juga penting untuk diambil. Juga, untuk kejuaraan itu (GP Emilia Romagna) menjadi hari Minggu yang bagus bagiku,” terang Zarco pada Crash.
4. Raihan Zarco pada musim 2021 hingga GP Emilia Romagna, sudah 4 kali naik podium!
Zarco tercatat naik podium empat kali di musim ini. Semuanya diperoleh sesudah finis di posisi runner-up . Berdasarkan data dari MotoGP.com, Zarco meraihnya pada GP Qatar, Doha, Prancis, dan Catalunya.
Tak hanya podium, Zarco juga sudah sekali meraih pole position. Ia mencatatkan namanya di posisi start terdepan saat GP Jerman. Meski begitu, Zarco hanya mampu finis ke-8 pada balapan yang dimenangi Marc Marquez itu.
5. Zarco duduki peringkat ke-4 klasemen sementara, masih berpeluang finis tiga besar
Saat ini, Zarco menduduki peringkat ke-4 di klasemen sementara pembalap dengan raihan 152 poin. Ia tertinggal 23 poin dari pembalap Suzuki Joan Mir. Dengan dua balapan tersisa yang memperebutkan poin maksimal 50 poin jika finis pertama, Zarco masih punya peluang finis di tiga besar.
Namun, ia harus bersaing tidak hanya dengan Joan Mir saja. Ada nama Jack Miller, Marc Marquez, dan bahkan Brad Binder yang masih berpeluang finis tiga besar. Pastinya, persaingan di klasemen masih akan seru hingga akhir musim meski perebutan juara dunia MotoGP 2021 telah tuntas di Misano.