Raih Medali Emas Asian Games 2018, Ini Tiga Fakta Unik Aries Susanti

Dijuluki spider woman, lho!

Jakarta, IDN Times - Atlet panjat tebing asal Grobogan, Jawa Tengah, Aries Susanti Rahayu, berhasil menyabet medali emas dari nomor speed putri di ajang Asian Games 2018 yang digelar di JSC Sport Climbing, Palembang, Kamis (23/8).

Ia mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia lainnya, Puji Lestari, yang meraih medali perak. Ini menjadi medali emas ke delapan yang diperoleh Indonesia di ajang Asian Games 2018. 

Seperti apa sosok Aries, perempuan yang kerap dijuluki spider woman Indonesia ini?
 

1. Jadi atlet sejak sekolah dasar

Raih Medali Emas Asian Games 2018, Ini Tiga Fakta Unik Aries SusantiInstagram/@jokowi

Bakat Aries di bidang olahraga terasah sejak kecil. Saat kelas 5 SD, Aries kecil sering mengikuti berbagai perlombaan olahraga atletik dan lari.

"Dikenalin panjat tebing sama guru waktu SMP, kok ternyata ini menantang. Terus dari kecil juga memang sudah senang manjat-manjat pohon," ujar wanita berusia 23 tahun itu, seperti dikutip MetroTV (14/7).

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Aries Susanti Rebut Medali Emas Asian Games 2018! 

2. Rajin ikut kompetisi tingkat daerah dan nasional

Raih Medali Emas Asian Games 2018, Ini Tiga Fakta Unik Aries SusantiInstagram/@jokowi

Aries mulai serius menekuni panjat tebing dengan langganan ikut kejuaraan. Ia pernah mengikuti Kejuaraan Nasional Panjat Tebing UPN Yogyakarta (2008), Kejuaraan Nasional kategori speed youth B (2010), Kejuaraan Daerah kategori speed youth A (2011).

Pada 2013, Aries mulai panen juara. Ia mendapat juara I pada Panjat Tebing Nasional Madapala Yogyakarta, juara III Porprov Jateng speed track campuran, juara II speed track perorangan putri Porprov XIV, juara III speed putri di Kejuaraan Nasional dan speed world record tim rellay putri Kejuaraan Nasional pada 2014, dan juara II speed umum putri di Unisi Wall Competition Yogyakarta.

3. Melangkah ke kejuaraan dunia sejak 2017

Raih Medali Emas Asian Games 2018, Ini Tiga Fakta Unik Aries SusantiInstagram/@irfanmaulana477

Pada 2017, Aries mulai mencoba mengasah kemampuan dirinya dengan mengikuti kejuaraan panjat tebing tingkat dunia. Terhitung sudah lima kali ia mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC). Tiga perlombaan pada 2017 dan dua lagi di tahun 2018.

Pertama, ia mengikuti Asian Continental Championship 2017 di Iran. Kemudian diikuti dengan IFSC Climbing Worldcup 2017 di Wujian, China, IFSC Climbing Worldcup 2017 di Xiamen, China, IFSC Climbing Worldcup 2018 di Moskow, Rusia, dan yang baru saja usai adalah IFSC Climbing Worldcup 2018 di Chongqing, Tiongkok.

Baca Juga: Saksikan: Cepatnya Aries Rahayu Memanjat Dinding, Mirip Spider! 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya