Formula 1 Tetap Menggelar Sprint Race pada Musim 2022

Formula 1 akhirnya memastikan kelanjutan sesi sprint qualifying atau dikenal pula sebagai sprint race pada 2022. Ajang balap jet darat itu tetap akan menggelarnya pada musim ini pada tiga seri balap.
Ada perubahan lokasi serta aturan untuk sprint race kali ini. Seperti apa perubahan yang nantinya akan diterapkan? Simak sampai tuntas ya!
1. Tiga seri balap akan menjadi tuan rumah sprint race musim 2022

Pada musim 2021, sprint race sukses terlaksana pada tiga seri balap, yakni GP Inggris, Italia, dan Brazil. Keberhasilan ini memunculkan adanya rumor bahwa Formula 1 akan menggelar 6 sesi sprint race pada 2022.
Namun, F1 Commission pada Senin (14/2/2022) secara resmi mengumumkan sprint race tetap digelar pada 3 seri balap. Adapun pekan balap yang akan mengadakan sesi tersebut adalah
- GP Emilia Romagna (22--24 April 2022)
- GP Austria (8--10 Juli 2022)
- GP Brasil (11--13 November 2022)
2. Penerapan skema pencatatan pole position pada pekan balap yang mengadakan sprint race

Selain lokasi, F1 Commission juga menetapkan skema mengenai pencatatan pole position. Berdasarkan rilisan pada situs Formula 1, ditetapkan bahwa pembalap yang meraih pole position pada sesi kualifikasi Jumat untuk menentukan posisi start saat sprint race akan tercatat sebagai pemegang pole position dalam statistik resmi.
Itu artinya, seorang pembalap akan tetap berhak atas pole position dalam statistik resmi Formual 1 meski gagal finis pertama saat sprint race. Padahal, hasil sprint race menentukan posisi start saat balapan utama pada hari Minggu.
3. Ada perubahan sistem poin pada gelaran sprint race musim ini

Perubahan juga terjadi pada sistem poin untuk pembalap yang finis pada sprint race. Pada musim sebelumnya hanya tiga pembalap teratas dalam sesi tersebut yang memperoleh poin. Rinciannya, pembalap finis pertama mendapat 3 poin, runner-up 2 poin, dan finis ketiga memperoleh 1 poin.
Pada musim ini, pembalap yang finis di posisi 8 besar pada sprint race akan memperoleh poin. Pembalap yang finis pertama akan mendapat 8 poin dan pembalap yang finis posisi ke-8 akan meraup 1 poin.
4. FIA tidak akan melakukan penyesuaian cost cap untuk gelaran sprint race musim 2022

Terkait penyesuaian cost cap untuk gelaran sprint race, FIA tidak akan melakukan perubahan untuk musim 2022. Itu berarti uang yang akan didapatkan tim tidak akan berubah.
Sebelumnya, masalah finansial menjadi isu hangat dalam pembahasan sprint race. Sejumlah tim menolak rencana mengganti tunjangan kecelakaan dengan penetapan biaya tertentu yang nantinya berpengaruh pada cost cap. Namun, kini para tim dengan bulat menyetujui rencana sprint race untuk musim ini.
5. Sprint race berlangsung dengan mempertimbangkan saran dari berbagai pihak

FIA menyatakan bahwa sprint race tetap berlangsung pada musim 2022 dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari berbagai pihak. Citra positif yang berhasil didapat membuat sprint race akan kembali digelar dengan sejumlah perubahan yang ada.
“Setelah meninjau tiga sprint race pada musim lalu dan pengakuan dari semua pihak bahwa format tersebut memberi manfaat positif bagi kejuaraan, tiga sprint race diusulkan untuk musim 2022. Hal ini diakui sebagai angka yang masuk akal mengingat tekanan yang ada pada tim musim ini dengan diperkenalkannya perubahan besar pada regulasi,” bunyi pernyataan resmi FIA dikutip PlanetF1.
Nantinya, semua perubahan regulasi akan tetap tunduk pada persetujuan World Motor Sport Council yang akan mengadakan pertemuan pada 18 Maret 2022 mendatang. Siapa yang sudah tak sabar menanti keseruan sprint race?