Nasib Sial Selalu Menghantui Charles Leclerc ketika Balapan di Monako

Tak pernah finis ketika balapan di Monako

Charles Leclerc baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan pada GP Spanyol. Pembalap asal Monako tersebut tengah nyaman memimpin balapan sebelum masalah mesin membuatnya gagal finis.

Balapan selanjutnya di GP Monako pada Minggu (29/2/2022) akan menjadi pembuktian baginya. Namun, Leclerc harus waspada karena ia selalu mendapat nasib buruk ketika berlaga di kandangnya sendiri. Meski begitu, Leclerc wajib menang karena ia kini telah digusur Max Verstappen dari puncak klasemen sementara.

1. Nasib buruk Leclerc di Monako sudah terjadi ketika masih balapan di Formula 2

Nasib Sial Selalu Menghantui Charles Leclerc ketika Balapan di MonakoCharles Leclerc ketika balapan di ajang Formula 2 GP Monako 2017. (autosport.com)

Nasib buruk Leclerc di Monako rupanya sudah bermula sebelum ia menginjakkan kaki di Formula 1. Pada 2017, Leclerc memang tampil begitu mengagumkan sepanjang musim Formula 2. Ia pun mengakhiri musim sebagai juara dunia.

Namun, kejadian tak menyenangkan terjadi ketika balapan digelar di Monako. Pada sesi feature race, Leclerc sebetulnya tengah nyaman berada di depan. Namun, masalah pada suspensi mobilnya membuatnya mengakhiri balapan lebih cepat.

Pada sesi sprint race, nasib Leclerc tak kunjung membaik. Lagi-lagi mobilnya mengalami masalah yang membuatnya tak mampu menyelesaikan balapan. Ia pun gagal berjaya di kandang sendiri.

2. Gagal finis di akhir balapan pada 2018

Nasib Sial Selalu Menghantui Charles Leclerc ketika Balapan di MonakoCharles Leclerc menabrak mobil Brendon Hartley pada GP Monako 2018. (formula1.com)

Musim 2018 merupakan musim pertama Leclerc balapan di Formula 1 bersama Alfa Romeo Sauber. Leclerc pun jelas begitu menantikan balapan di GP Monako. Namun, lagi-lagi nasib sial harus menghampiri Leclerc.

Ketika balapan tinggal menyisakan beberapa lap saja. Rem pada mobilnya mengalami kerusakan yang membuatnya menghantam mobil Toro Rosso yang dikendarai Brendon Hartley.

Baca Juga: Termasuk Charles Leclerc, 5 Pembalap Formula 1 Ini Berasal dari Monako

3. Kesulitan di sesi kualifikasi dan kembali gagal finis pada 2019

Nasib Sial Selalu Menghantui Charles Leclerc ketika Balapan di MonakoCharles Leclerc mengalami insiden dengan Nico Hulkenberg pada GP Monako 2019. (autosport.com)

Musim 2019 menjadi awal baru bagi leclerc karena ia kini berada di balik kemudi salah satu tim terbesar di Formula 1, Ferrari. Terlebih mobil Ferrari di tahun itu terbilang cukup kencang. Leclerc bahkan sempat mencicipi dua kemenangan di musim tersebut.

Namun, situasi berbeda terjadi ketika Leclerc datang ke Monako. Leclerc terlihat kesulitan sejak sesi kualifikasi. Ia bahkan gagal lolos dari sesi kualifikasi 1 ketika rekan setimnya, Sebastian Vettel, mengunci posisi keempat.

Start dari barisan belakang jelas sangat sulit di sirkuit sempit seperti Monako. Penderitaan Leclerc pun kembali berlanjut saat balapan berlangsung. Ia bersenggolan dengan mobil Renault milik Nico Hulkenberg. Alhasil, ia pun kembali gagal melintasi garis finis.

4. Tak bisa balapan meski raih pole position pada 2021

Nasib Sial Selalu Menghantui Charles Leclerc ketika Balapan di MonakoCharles Leclerc usai gagal start pada GP Monako. (motorsportweek.com)

Setelah nasib buruk yang terjadi di Monako sejak naik ke Formula 1. Pada musim 2021, Leclerc sukses mengejutkan semua orang dengan mengunci pole position. Sayang, pada percobaan terakhirnya, Leclerc membuat kesalahan yang menyebabkannya crash.

Kecelakaan tersebut membuat mobil Ferrari miliknya mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini membuat Leclerc gagal melakoni balapan di kandangnya sendiri. Padahal, dengan raihan pole position, ia berpeluang memenangi balapan.

5. Alami insiden saat berlaga di Historical Monaco GP

Nasib buruk Leclerc di Monako ternyata tak hanya terjadi ketika balapan. Pada gelaran Historical Monaco GP, Charles Leclerc mengendarai mobil Ferrari 312T milik mantan juara dunia Formula 1, Niki Lauda.

Setelah menyelesaikan sesi lap, Leclerc kehilangan kendali yang membuat mobilnya menghantam pagar pembatas.

 

Meskipun selalu dihantui nasib buruk ketika balapan di Monako, Leclerc wajib meraih kemenangan di kandangnya sendiri jika masih ingin bersaing menjadi juara dunia musim ini.

Baca Juga: Max Verstappen Berjaya di GP Spanyol, Leclerc Kembali Bernasib Sial

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya