Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

George Russell Petik Pelajaran Penting dari Lewis Hamilton di Mercedes

ilustrasi sirkuit (IDN Times/Mardya Shakti)

Penggemar Formula 1 tak akan melihat lagi Lewis Hamilton di garasi Mercedes. Pembalap berkebangsaan Inggris itu akan memperkuat Ferrari pada 2025. Hamilton berpisah dengan Mercedes setelah 12 musim memperkuat tim yang berbasis di Brackley, Inggris, tersebut.

Kepindahan Hamilton dari Mercedes menyisakan sejumlah cerita, salah satunya terkait kebersamaannya dengan George Russell. Hamilton dan Russell berbagi garasi sejak 2022. Ada pelajaran penting yang diperoleh Russell selama bertandem dengan rekan senegaranya tersebut.

1. George Russell berhasil mengungguli Lewis Hamilton di klasemen Formula 1 2022 dan 2024

George Russell mampu menunjukkan performa terbaik selama memperkuat Mercedes. Pembalap bernomor mobil 63 itu telah menorehkan tiga kemenangan selama tiga musim bersama tim berjuluk Silver Arrows. Russell mencatatkan kemenangan saat menjalani balapan GP Brasil 2022, GP Austria 2024, dan GP Las Vegas 2024.

Russell juga mampu mengungguli Lewis Hamilton di klasemen pembalap sebanyak dua kali. Pada 2022 saat pertama kali membela Mercedes, Russell merampungkan musim balap di peringkat keempat, sedangkan Hamilton bercokol di posisi keenam. Pada tahun ini, Russell menempati peringkat keenam dengan keunggulan 22 poin atas Hamilton.

2. George Russell menjaga hubungan baik dengan Lewis Hamilton walau saling bersaing

Meski saling bertarung di atas lintasan, George Russell tetap menjaga hubungan baik dengan Lewis Hamilton. Russell menceritakan kesan yang paling diingat selama bertandem dengan pemilik tujuh gelar juara dunia Formula 1 tersebut. Bukan soal rekor atau mobil yang dipakai, Russell justru kagum dengan sikap Hamilton.

Russell memandang Hamilton sebagai sosok panutan di Formula 1. Bahkan, ia menilai Hamilton menginspirasi anak muda lewat perilakunya di hadapan publik. Russell merasakan hal tersebut terutama saat menghabiskan waktu bersama keponakannya.

”Sejujurnya, aku pikir itu tentang melihat langsung betapa dia adalah seorang panutan. Aku rasa diriku seperti mendapat pengakuan dari Hamilton bahwa kami semua memiliki platform ini dan kami harus menggunakannya dengan benar. Itu menjadi makin nyata bagiku saat menghabiskan waktu bersama keponakan saya yang masih kecil, menonton TikTok, YouTube, dan Netflix,” kata Russell dilansir F1i.

”Aku menghabiskan sedikit waktu dengan putra Toto Wolff. Dia dan teman-temannya menonton Netflix dan semua hal ini. Anda menginspirasi anak muda dengan cara Anda menghadapi kemenangan dan kekalahan,” lanjutnya.

3. George Russell mengagumi sosok Lewis Hamilton dari cara bersikap di muka publik

George Russell juga kembali mengingat momen saat bertemu dengan Lewis Hamilton pada 2009. Ketika itu, Russell masih berkompetisi di balapan karting usia muda. Momen tersebut diabadikan dalam sebuah foto yang menjadi kenangan ikonik. Russell juga menyadari cara bersikap di hadapan publik yang ditunjukkan Hamilton menjadi pelajaran penting yang perlu diingat.

“Saat aku melihat foto bersama Hamilton ketika diriku masih kecil, aku mengagumi dirinya. Itu sama seperti semua anak-anak ini yang mengagumi kami. Aku pikir itu mungkin menjadi pelajaran hidup terpenting yang diriku pelajari darinya. Terkadang, saat Anda sangat ingin mengungkapkan sesuatu, ada ratusan juta orang yang menyaksikan. Cara Anda melakukannya menjadi aspek yang sangat penting,” jelas Russell.

GP Abu Dhabi tak hanya menutup tirai Formula 1 2024, tetapi juga menjadi momen transisi di kubu Mercedes. George Russell selanjutnya mesti bertandem dengan Kimi Antonelli. Ia akan mengemban peran sebagai senior untuk Antonelli pada 2025. Patut untuk ditunggu seperti apa duet Russell dan Antonelli saat saling beradu cepat di lintasan. Apakah bakal membawa hasil baik untuk Mercedes? Hanya waktu yang akan menjawab.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us