Gloria Widjaja Mengaku Tak All Out di Babak 16 Besar Korea Open 2023

Dejan/Gloria sempat unggul di awal-awal gim pertama sebelum tertahan imbang 12-12. Namun, momentum itu dimanfaatkan lawannya hingga mereka tertinggal 12-18 dan tumbang 14-21 di gim pertama.

Di game kedua, Dejan/Gloria tampil lebih berani. Terus mengejar poin meski tertinggal 18-20, pasangan ganda campuran Indonesia ini mengunci gim kedua dengan kemenangan 22-20.

Permainan mereka tak seapik gim kedua saat waktu krusial. Tak banyak berikan perlawanan, Seo/Chae mengumpulkan poin dengan mudah. Pasangan Dejan/Gloria keok dengan skor 11-21 di gim ketiga.

Dejan/Gloria memgaku, kunci keberhasilan mereka mengunci kemenangan di gim kedua adalah bermain fokus. Gloria juga mengaku lebih bisa menenangkan diri bersama pasangan serta terampil memainkan bola-bola aman.

Sayang, hal serupa tak muncul di gim penentuan. Dejan/Gloria tampil menurun sehinga harus angkat koper dari Korea Open 2023.

"Sayang di gim ketiga, fokus saya hilang lagi, saya tidak bisa keluar dari tekanan diri sendiri akhirnya banyak melakukan kesalahan. Lawan pun langsung bisa dapat momentumnya sedangkan kami bermain di bawah tekanan," kata Gloria.

Dejan Ferdinansyah bercerita, kekalahan kali ini juga lantaran pasangan Korea Selatan terbilang lebih siap di lapangan.

"Lawan bermain bagus hari ini, kami harus lebih meningkatkan fokus, harus lebih siap dengan pola apapun yang diterapkan lawan," kata Dejan.

Pasangan binaan PB Djarum ini mengatakan evaluasi dari Korea Open 2023 akan menjadi bekal untuk mengikuti turnamen selanjutnya.