Golden State Warriors Tak Berdaya di Hadapan Memphis Grizzlies

Golden State Warriors menurunkan starter terbaiknya saat menantang Memphis Grizzlies. Namun, mereka justru kesulitan pada kuarter pertama. Warriors hanya mencetak 15 poin, berbanding jauh dengan Grizzlies yang mengumpulkan 37 poin. Penampilan Warriors sempat membaik pada kuarter kedua. Poin yang dicetak Warriors hanya selisih 9 poin dengan Grizzlies (23-32). Skor saat turun minum berarti 38-69.

Pada kuarter ketiga, Warriors kembali tak kuasa membendung keganasan Grizzlies. Mereka tertinggal 19 poin (21-40). Grizzlies yang sudah unggul jauh kemudian tampil lebih santai pada kuarter keempat. Karena hal itu, Warriors bisa mengimbangi torehan poin Grizzlies, 34-35. Meski begitu, Warriors tetap harus tertunduk lesu karena skor akhirnya selisih 51 poin, 93-144. Hasil tersebut tentu sangat tidak diharapkan oleh Warriors.

Salah satu faktor kekalahan telak yang dialami Golden State Warriors dari Memphis Grizzlies ialah performa buruk dari Stephen Curry. Curry sangat kesulitan mencetak poin dalam laga tersebut. Padahal, dia merupakan sumber pendulang poin utama Warriors.

Bermain selama 24 menit, Curry hanya mencatat 2 poin, 3 rebound, 1 assist, steal, dan blok. Poin itu bahkan tercipta lewat tembakan free throw. Curry tidak mampu memasukan bola ke dalam ring dari 7 kali tembakan percobaan, 6 di antaranya tembakan tripoin. Point guard berusia 36 tahun ini juga melakukan dua kali turnover.

Curry sebelumnya pernah mencetak dua poin kala melawan San Antonio Spurs pada 2018. Namun, dia hanya bermain selama 2 menit. Performa Curry dalam laga kontra Grizzlies itu pun menjadi yang terburuk sepanjang kariernya.

Laga kontra Memphis Grizzlies menjadi debut bagi Dennis Schroder bersama Golden State Warriors. Dia baru bergabung pada pertengahan Desember 2024 ini lewat skema pertukaran dengan Brooklyn Nets. Kehadiran Schroder diharapkan bisa meningkatkan produktivitas Warriors, mengingat dia cukup piawai dalam mencetak angka.

Schroder sendiri langsung diturunkan sebagai starter untuk menempati posisi shooting guard saat melawan Grizzlies. Akan tetapi, kinerja yang ditampilkan kurang mengesankan. Schroder hanya mengemas 5 poin, 2 rebound, dan 5 assist selama 22 menit. Persentase field goal-nya sangat rendah, yaitu 16,7 persen. Dia juga tidak memasukkan tembakan tripoin dari empat kali percobaan. 

Meski begitu, performa buruk Schroder masih dalam taraf wajar. Dia perlu adaptasi lebih lanjut dengan tim barunya. Apabila sudah mengenal gaya bermain Warriors, Schroder diprediksi bisa memberikan kontribusi besar.

Para pemain veteran Golden State Warriors tidak bisa berbuat banyak saat melawan Memphis Grizzlies. Namun, ada satu pemain muda mereka yang mencuri perhatian. Dia adalah Brandin Podziemski. Podziemski menjadi pencetak poin terbanyak dalam laga tersebut bersama Santi Aldama dari Grizzlies dengan torehan 21 poin. Selain itu, Podziemski mencatat 4 rebound, 6 assist, dan 2 steal. Persentase field goal-nya bahkan menyentuh angka 69,2 persen.

Performa impresif Podziemski menjadi satu-satunya hal positif yang didapat Warriors atas kekalahan telak dari Grizzlies. Sebab, dalam lima laga sebelumnya, Podziemski selalu tampil mengecewakan. Torehan poin yang dicetak sang pemain tidak mencapai dua digit poin. Usai laga kontra Grizzlies, kepercayaan diri Podziemski diharapkan meningkat sehingga bisa terus tampil apik ke depannya.

Golden State Warriors layak menerima kekalahan telak dari Memphis Grizzlies. Sebab, bintang utama mereka saja, Stephen Curry, tampil mengecewakan. Kekalahan tersebut  juga membuat posisi Warriors di klasemen Wilayah Barat kian merosot.