Gregoria Sempat Ngotot ingin Tampil di Indonesia Masters

Imam Tohari mengatakan Gregoria sejatinya punya semangat tinggi untuk tampil di delapan besar Indonesia Masters 2025. Namun, kondisi fisik Gregoria sudah menurun sejak bagun pagi.

“Tadi sekitar jam 1 siang sebenernya dia (Gregoria) ingin main, cuma dari pagi dia bangun udah lemas, terus pusing. Tapi dipaksa minum vitamin karna keinginan mainnya sangat besar,” kata Imam.

Sejak hari pertama berlaga di Indonesia Masters 2025, Gregoria mengaku sudah terserang flu. Sayang, kondisinya tak kunjung membaik.

Usai jam makan siang, Gregoria akhirnya menyerah dan mengaku tak sanggup untuk turun berlaga.

“Sehabis makan siang jam 1 setengah 2 dia ngomong ke saya memang gak bisa dipaksakan. Karena begitu dia bangun, itu pusing dan badannya lemas sekali. Dan saya bilang kalau bisa jangan dipaksa, kalau dipaksa malah bahaya, soalnya ini masalah kesehatan,” kata Imam

Imam Tohari menegaskan, Gregoria sudah menjalani pemeriksaan oleh tim medis. Namun, masih ada sejumlah tes yang akandijalani Gregoria untuk memastikan kondisinya.

“Tadi saya ada komunikasi dengan medis dan diharapkan tidak main karna dia harus dicek darahnya hasilnya belum keluar,” kata Imam Tohari.

Imam Tohari tak menampik kondisi fisik Gregoria menurun karena faktor kelelahan. Dia mengaku mulai sakit setelah kembali dari India usai mengikuti India Open 2025 pekan lalu. Menurut Imam, kondisi cuaca di India kala itu dingin dan berasap.

“Memang kelihatan dari pagi sampai sore asap debu. Yang saya liat dan beberapa pemain dari negara lain pun juga mengeluhkan hal yang sama. Jadi dalam kondisi memang capek dan hawanya dingin dan cuacanya lagi ga bagus juga,” kata Imam.

Selain itu, Imam juga menjelaskan jam penerbangan wakil Indonesia dari India ke Tanah Air juga di jam istirahat. “Mau gak mau mungkin penyebab nya itu selain kecapean juga ada faktor cuaca sama udara,” lanjutnya. Imam.