5 Guard sebelum Tyrese Haliburton di NBA Draft 2020

- Tyrese Haliburton, point guard muda Pacers, terus berkontribusi dalam serangan dan menjadi starter reguler.
- Anthony Edwards, shooting guard Timberwolves, tampil eksplosif dan masuk NBA All-Rookie First Team 2021.
- LaMelo Ball, point guard Hornets, dipercaya sebagai starter utama meski sering absen karena cedera.
Tyrese Haliburton makin menunjukkan kontribusi penting dalam skema taktik Indiana Pacers. Pebasket kelahiran Oshkosh ini memiliki visi bermain yang solid sehingga masih dipercaya menjalankan tugas point guard utama. Selain lihai mengatur serangan, dirinya juga berhasil menjelma sebagai mesin pencetak poin untuk tim asal Indianapolis tersebut. Sejauh ini, Haliburton selalu dipercaya mewarnai daftar starter Pacers per 23 Januari 2025 di NBA 2024/2025.
Setelah mengenyam pendidikan dan menampilkan performa menjanjikan ketika masa kuliah bersama Iowa State Cyclones, Tyrese Haliburton kemudian membuat keputusan untuk terjun ke ajang profesional dengan berpartisipasi di NBA Draft 2020. Keputusan tersebut tepat, dirinya berhasil dipilih pada urutan ke-12 oleh Sacramento Kings.
Sebelum Tyrese Haliburton, terdapat lima pemain dengan peran guard terpilih di NBA Draft 2020. Lantas, siapa saja nama yang pebasket yang dimaksud dan tim mana yang diperkuat pada 2024/2025? Mari simak sama-sama daftar dan kontribusinya sejauh ini!
1. Peran Anthony Edwards (1) sulit tergantikan di Minnesota Timberwolves
Berkat portofolio mengesankan saat masih membangun karier bersama Georgia Bulldogs, Anthonya Edwards membuat keputusan untuk melebarkan sayap ke liga basket profesional dengan mengikuti NBA Draft 2020. Talenta kelahiran Atlanta ini berhasil dipilih pada urutan pertama oleh Minnesota Timberwolves. Dia menjadi angin segar bagi tim asal Minneapolis tersebut agar kembali disegani di NBA.
Tak butuh waktu adaptasi lama, Anthony Edwards bisa menambah kekuatan Minnesota Timberwolves. Dirinya sering menghiasi daftar starter untuk menjalankan peran shooting guard. Selain memiliki tembakan tiga angka akurat, pebasket yang kini berusia 23 tahun ini juga tampil eksplosif sehingga merepotkan pertahanan lawan. Hasilnya, Edwards sukses masuk NBA All-Rookie First Team 2021.
Anthony Edwards makin menunjukkan kematangan performa sehingga perannya sulit tergantikan di Minnesota Timberwolves. Shooting guard berjuluk Ant-Man ini tercatat sudah meraih beberapa pencapaian individu di NBA. Pada 2024/2025, Edwards sendiri selalu dipercaya sebagai starter Timberwolves di liga basket Amerika Serikat dan Kanada tersebut.
2. LaMelo Ball (3) berpengaruh penting dalam sistem permainan Charlotte Hornets
LaMelo Ball memilih pergi ke Australia demi membangun karier profesional bersama Illawarra Hawks pada 2019. Pebasket yang kini berusia 23 tahun ini ternyata langsung cocok dengan skema taktik dan berhasil menyuguhkan performa solid untuk tim asal New South Wales tersebut. Dirinya bahkan dianugerahi sebagai NBL Rookie of the year 2020.
Hanya singkat di Australia, LaMelo Ball pulang ke Amerika Serikat untuk ikut serta dalam ajang NBA Draft 2020. Pebasket yang akrab disapa Melo tersebut berhasil dipilih pada urutan ketiga oleh Charlotte Hornets. Dirinya datang membawa harapan besar lantaran tim asal North Carolina ini sedang membangun ulang kekuatan agar tetap bisa bersaing di NBA.
LaMelo Ball langsung mendapat atensi lantaran performa atraktif bersama Charlotte Hornets. Berkat visi bermainan yang luar biasa, dirinya sering diturunkan sejak menit pertama demi mengisi posisi point guard utama. Melo sendiri tercatat pernah masuk NBA Rookie of the Year dan NBA All-Rookie First Team 2021.
LaMelo Ball bertransformasi sebagai salah satu pilar berpengaruh dalam sistem permainan Charlotte Hornets. Sayangnya, dia juga cukup sering absen lantaran mengalami berbagai macam cedera. Pada 2024/2025, Melo masih sering dipercaya menjalankan peran point guard utama Hornets.
3. Isaac Okoro (5) bisa mengisi posisi shooting guard dan small forward di Cleveland Cavaliers
Setelah tampil di NCAA bersama Auburn Tiger, Isaac Okoro setuju meneruskan karier secara profesional dengan mengikuti NBA Draft 2020. Pemain yang kini berusia 23 tahun ini kemudian dipilih pada urutan kelima oleh Cleveland Cavaliers. Dia diproyeksikan menjadi fondasi penting lantaran Cavaliers saat itu tengah melakukan rebuild agar kompetitif lagi di NBA.
Isaac Okoro langsung menjelma sebagai salah satu bagian penting permainan Cleveland Cavaliers. Pebasket yang biasa disapa Ice ini sering mewarnai starter untuk menjalankan tugas shooting guard bagi tim asal Ohio tersebut. Namanya kemudian masuk ke NBA All-Rookie Second Team 2021.
Selain mengisi posisi shooting guard, Issac Okoro juga sanggup diplot sebagai small forward untuk Cleveland Cavaliers. Pemain kelahiran Atlanta ini sukses menambah kedalaman kekuatan Cavaliers. Pada 2024/2025, Okoro sendiri masih memegang tugas penting sehingga sering diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama bersama tim asal Ohio tersebut di NBA.
4. Killian Hayes (7) melanjutkan karier bersama Long Island Nets di NBA G League 2024/2025
Killian Hayes sempat singkat mencicipi atomsfer persaingan liga basket profesional Jerman bersama Ratiopharm Ulm. Setelah itu, talenta kelahiran Lakeland ini mencoba tantangan baru dengan mengikuti NBA Draft 2020. Benar saja, point guard yang kini berusia 23 tahun ini berhasil dipilih pada urutan ketujuh oleh Detroit Pistons. Namun, Hayes tidak bisa membawa Pistons melangkah jauh di NBA.
Bertahan kurang lebih selama 4 musim, Detroit Pistons sepakat melepas Killian Hayes pada Februari 2024. Setelah berstatus free agent selama beberapa bulan, point guard muda ini menerima pinangan Brooklyn Nets pada September 2024. Belum sempat melakoni debut, dia mendapat nasib sial karena harus dilepas oleh Nets. Hayes lantas melanjutkan karier untuk membela Long Island Nets yang berkompetisi di NBA G League 2024/2025.
5. Devin Vassell (11) bisa mengisi posisi shooting guard dan small forward di San Antonio Spurs
Devin Vassell menunjukkan etos kerja menjanjikan ketika memperkuat Florida State Seminoles. Pebasket yang kini berusia 24 tahun tersebut lantas membuat keputusan untuk masuk ke ajang profesional dengan berpartisipasi di NBA Draft 2020. Dirinya sukses terpilih pada urutan kesebelas oleh San Antonio Spurs.
Devin Vassell awalnya lebih sering melakoni peran sebagai pelapis untuk San Antonio Spurs. Hal ini tentu memengaruhi kontribusi dan menit bermain yang diterima. Pebasket kelahiran Suwanee ini perlahan bisa mendapat peran peting dalam skema taktik Spurs. Vassell sendiri juga mengisi posisi shooting guard dan small forward tergantung kebutuhan tim asal Texas tersebut.
Kelima guard di atas terpilih sebelum Tyrese Haliburton di NBA Draft 2020. Anthony Edwards, LaMelo Ball, Isaac Okoro, dan Devin Vassell masih berkarier di NBA 2024/2025. Sementara, per 23 Januari 2025, Killian Hayes sedang membela Long Island Nets yang berada di NBA G League.