Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Bidik 3 Emas di Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi (instagram.com/ifsclimbing)
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi (instagram.com/ifsclimbing)

Jakarta, IDN Times - Skuad Indonesia punya target besar di Olimpiade Paris 2024. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono, mengatakan skuad Indonesia ditargetkan membawa pulang tiga medali emas dari pesta olahraga terbesar dunia tersebut.

Target yang tinggi, mengingat skuad Merah-Putih di Asian Games 2022 Hangzhou lalu tak berhasil memenuhi harapan. Tapi, terkait hal itu, Kemenpora mengaku sudah memanggil sejumlah cabor dan akan membentuk tim task force bersama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

1. Task force dibentuk, jadi solusi?

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Surono mengatakan, evaluasi dari Asian Games 2022 Hangzhou sudah dilakukan bersama dengan tim review. Kemenpora akan segera membentuk satuan tugas (stagas) atau task force bersama dengan KOI dan berharap pemusatan latihan nasional (pelatnas) dapat segera kembali bergulir demi membuka peluang lebih banyak wakil Indonesia yang lolos untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Kami langsung gerak cepat untuk mempercepat konsolidasi, meninjau hasil evaluasi yang jadi dasar untuk segera membentuk task force Olimpiade Paris 2024," ujar Surono dalam sambutannya di auditorium Kementerian PUPR, Jakarta pada Jumat (20/10/2023).

2. Memangnya realistis?

Logo Olimpiade dan seorang atlet yang sedang berlomba di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram.com/olympics)
Logo Olimpiade dan seorang atlet yang sedang berlomba di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram.com/olympics)

Surono menyatakan target tiga medali emas harus ditetapkan. Itu karena di Olimpiade sebelumnya, prestasi tertinggi Indonesia adalah dua medali.

Peningkatan satu keping medali, disebut Surono, akan menjadi beban dari Presiden Republik Indonesia yang baru.

"Dan target kita tiga medali emas (di Paris 2024). Biar Presiden punya beban. Kalau gak diberi beban, nanti tidak mau kerja keras," ujar Surono.

3. Soroti cabor bulu tangkis

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

Dalam sambutannya, Surono menyoroti cabang olahraga bulu tangkis. Meski performa skuad tepok bulu Indonesia tengah menurun, Surono berharap PBSI bisa segera menemukan cara untuk comeback.

Wajar saja, tim bulu tangkis Indonesia memang selama ini selalu menjadi tulang punggung medali emas untuk Merah-Putih di panggung Olimpiade.

"Perlu ada perhatian khusus untuk cabang olahraga tertentu, seperti badminton. Kemarin mungkin ada kendala pertandingan terlalu mepet sehingga atlet kelelahan," ujar Surono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us

Latest in Sport

See More

Cara Olympique Lyon Selamat dari Relegasi dan Krisis Keuangan

23 Sep 2025, 19:14 WIBSport