Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Bentuk Satgas Jelang Olimpiade 2024, Gak Dipimpin Ketum

Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022 (dok. PP PBSI)
Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Pulang tanpa medali dari Asian Games 2022 Hangzhou beberapa waktu lalu, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya membentuk sebuah Satuan Tugas. Tak cuma itu, mereka membentuk pula Kelompok Kerja agar memenuhi target main dan mempersembahkan emas di Olimpiade 2024 Paris mendatang.

Pokja dan Satgas ini dibentuk kurang dari 10 bulan jelang Olimpiade yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang. Nantinya, Satgas dan Pokja tak dipimpin oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

1. Fadil Imran yang turun tangan

Sekretaris jendral PP PBSI, Muhammad Fadil Imranm (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Tak dipimpin Agung, Pokja dan Satgas ini justru dinahkodai Sekretaris Jenderal PBSI, Mohammad Fadil Imran. Dia berjanji tradisi emas bulu tangkis Olimpiade 2024 terjaga.

"PP PBSI menunjuk Sekjen PP PBSI, Mohammad Fadil Imran, sebagai Ketua Kelompok Kerja dan Satuan Tugas Road To Olympics Paris 2024," kata Agung mengutip keterangan tertulis PBSI.

2. Asian Games 2022 jadi pukulan berat

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

Indonesia gagal total di cabor bulu tangkis Asian Games 2022, Hangzhou. Mereka tak meraih satu pun medali dari cabor yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional ini.

Menjadi sebuah catatan hitam karena untuk pertama kalinya Indonesia gagal membawa pulang medali dari panggung Asian Games. Jangankan medali, kegagalan itu bahkan membuat publik khawatir skuad Indonesia gak lolos Olimpiade 2024

3. Ketum PBSI masih bicara lewat rilis

Ketua umum PP PBSI, Agung Firman sampurna pada pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sejak gagal, para pengurus PBSI belum nongol sampai sekarang. Adapun, Agung Firman dan jajarannya tak muncul ke publik. Mereka hanya mengirimkan rilis untuk berbicara terkait pencapaian buruk Tim Indonesia di cabor bulu tangkis.

Bahkan, pengakuan kegagalan dan pertanggungjawabannya di Asian Games, hanya disampaikan lewat keterangan tertulis. Cuma Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, yang menemui wartawan secara langsung dan menyatakan pertanggungjawabannya.

“Saya menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab, terkait beberapa prestasi kita dalam tiga bulan belakangan ini, khususnya di Asian Games. Kami memang mengalami masalah penurunan prestasi, dan penanggungjawab terbesar adalah saya sebagai Ketua Umum," kata Agung Firman dalam rapat pleno PP PBSI 2023, dalam keterangannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us