Indonesia Gelar Double Header MXGP di Sumbawa dan Lombok

Jakarta, IDN Times - Indonesia akan menggelar balapan motocross paling bergengsi dunia, MXGP, secara double header di musim 2023. Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi tuan rumah dari MXGP seri Jakarta di musim ini.
Sirkuit di Samota akan menggelar MXGP pada 23 hingga 25 Juni 2023. Sementara, Sirkuit MXGP di Lombok bakal menyelenggarakan ajang serupa pada 1-2 Juli 2023.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar ada lebih banyak lagi ajang balapan yang digelar di NTB. Ini mengingat provinsi tersebut kini memiliki sirkuit kelas internasional Mandalika.
"Kami ingin sirkuit ini dapat bermanfaat untuk masyarakat NTB, Lombok, dan Sumbawa untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik," ujar Bambang Soesatyo salam konferensi pers di Sarinah, Jakarta pada Sabtu (13/5/2023).
1. Indonesia, surga motocross dunia

Ini bukan kali pertama MXGP digelar di NTB. Dengan adanya double header, semakin menegaskan kalau NTB merupakan rumah dari balap motocross di Indonesia dan dunia.
Dengan digelarnya MXGP secara double header, label Indonesia sebagai surganya motocross kian melekat. Sejak 1995 jadi tuan rumah balap motocross dunia, Indonesia memang jarang absen menyelenggarakannya.
2. Harus kerja keras tarik minat publik

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengatakan secara teknis persiapan MXGP Sumbawa dan Lombok 2023, tak ada masalah. Apalagi, mengingat NTB sudah menggelar ajang ini, bahkan di awal masa pandemik COVID-19.
Namun, menurut Zulkieflimansyah, sisi pemasaran agak cukup kompleks. Penjualan tiket harus didongkrak, karena ada potensi kurang menjaring masyarakan lokal lantaran sistemnya dilakukan secara daring.
"Tiket itu tidak semua orang familiar, terutama yang dari daerah, dengan sistem daring. Jadi, mungkin setelah acara ini akan ada offline juga di berbagai tempat di seluruh Indonesia," ujar Zulkieflimansyah.
3. Bisa berikan dampak besar ke NTB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, merasa MXGP bisa saja membawa perubahan di NTB. Bagi Dito, MXGP merupakan bagian dari industri olahraga yang harus dikembangkan demi memberikan manfaat positif buat masyarakat sekitar.
Terlebih, bagi Dito, masyarakat NTB sudah paham dengan status daerahnya sebagai rumah dari motosport nasional. Maka dari itu, mereka pastinya akan bekerja keras membantu menyukseskan event tersebut.
"Rasanya, tidak berlebihan jika NTB kita sebut sebagai provinsi pusat motosport. Kami berharap semua peserta dapat menikmati event ini dengan penuh antusias," kata Dito.