Putus Kontrak, Ini Perjalanan Karier Mazepin, Pembalap F1 asal Rusia

Publik dunia terkejut dengan serangan Rusia ke beberapa wilayah Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Pasukan Rusia bahkan menduduki beberapa wilayah penting, seperti kota pelabuhan Kherson. Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menginvasi Ukraina ini menimbulkan dampak yang masif sampai menjangkau dunia olahraga.
Dilansir situs resmi Formula 1, pembalap asal Rusia, Nikita Mazepin, harus gigit jari karena kontraknya diputus Haas Formula 1 Team. Banyak pihak menduga pemutusan kontrak Mazepin dipengaruhi invasi Rusia dan Ukraina.
Sebelum diputus kontrak, Mazepin tengah menjalani sesi pramusim bersama pembalap Haas asal Jerman, Mick Schumacher. Mazepin sendiri baru menjalani debut di Formula 1 pada 2021 lalu.
1. Merupakan anak dari miliarder Rusia

Nikita Mazepin lahir di Moskow, Rusia, pada 2 Maret 1999. Ia merupakan anak dari seorang pebisnis Belarusia/Rusia, Dmitry Mazepin. Ayahnya merupakan kepala dan pemegang saham utama di perusahaan alat kimia, Uralchem.
Dmitry juga salah satu orang terkaya di seantero Rusia. Dilansir Forbes, kekayaannya menyentuh angka 1,3 miliar dolar atau sekitar 18,7 triliun rupiah.
Berasal dari kalangan konglomerat, Dmitry tidak mengalami kesulitan dana saat membiayai keperluan anaknya dalam bidang otomotif. Nikita pun memaksimalkan keuntungan ini untuk mulai membangun karier di dunia balapan.
2. Nikita Mazepin menjadi juara karting Rusia saat muda

Seperti kebanyakan pembalap Formula 1, Nikita Mazepin mulai menekuni dunia balap dengan mengendarai gokar. Mazepin pertama kali ikut kejuaraan karting pada 2011. Ia konsisten berlaga dalam beberapa kejuaraan hingga menjuarai perlombaan tingkat nasional di Rusia.
Dikutip dari Driver Database, Mazepin kemudian melebarkan sayap ke panggung internasional dengan mengikuti kejuaraan CIK-FIA World Championship pada 2014. Mazepin yang memperkuat Tony Kart Racing sukses meraih posisi kedua di klasemen akhir, di bawah Lando Norris yang kini sama-sama berkarier di Formula 1.
3. Menjalani debut di MRF Challenge Formula 2000

Nikita Mazepin memutuskan untuk melanjutkan kariernya dengan berpindah dari kelas karting ke racing pada 2014. Kejuaraan pertama yang ia ikuti adalah MRF Challenge Formula 2000. Pada musim perdananya, Mazepin memperkuat Dallarana Formulino Pro dan sukses meraih satu podium.
Ia melanjutkan karier balap dengan berlaga di berbagai kejuaraan. Dua di antaranya BRDC British Formula 3 Championship dan Formula Renault 2.0 Eurocup.
4. Memenangi empat balapan di GP3 Series 2018

Nikita Mazepin melanjutkan perjalanannya dengan menggeber mobil balap di GP3 Series pada 2018 dengan berlaga untuk tim ART Grand Prix. Ia tampil bersama Callum Ilott, Jake Hughes, dan juara musim itu, Anthoine Hubert.
Prestasi membanggakan dicatatkan Mazepin dengan finis di posisi kedua klasemen akhir di belakang rekan setimnya, Anthoine Hubert. Mazepin juga menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak, yaitu empat balapan.
5. Berlaga di GP2 Series dengan Hitech Grand Prix

Nikita Mazepin makin dekat dengan impiannya berlaga di Formula 1 dengan berlaga di GP2 Series 2019. Ia berlaga untuk tim ART Grand Prix bersama pembalap asal Belanda, Nyck de Vries. Mazepin menyelesaikan musim dengan mengumpulkan sebelas poin.
Pada 2020, Mazepin memperkuat tim Hitech Grand Prix Team bersama Luca Ghiotto. Performa sang pembalap Rusia menuai banyak pujian. Dilansir Formula Scout, Mazepin tampil dominan dan menyabet kemenangan di feature race di Sirkuit Silverstone.
6. Debut di Formula 1 bersama Haas pada 2021

Nikita Mazepin akhirnya mewujudkan impiannya untuk berlaga di ajang balap jet darat tercepat dan paling bergensi dunia, Formula 1. Pada musim debutnya pada 2021, Mazepin ditemani pembalap muda asal Jerman, Mick Schumacher.
Mazepin menjalani musim perdananya bersama Haas dengan kurang baik. Pada 22 seri balapan yang diikutinya, ia dan Schumacher lebih sering menghuni posisi buncit pada setiap balapan. Alhasil, Haas tidak memperoleh poin, baik di klasemen pembalap maupun konstruktor.
7. Invasi Rusia menjegal kariernya di Formula 1

Nikita Mazepin sejatinya sudah mempersiapkan musim keduanya dengan Haas. Ia juga sempat menjajal mobil VF-22 pada tes pramusim di Sirkuit Barcelona, Spanyol. Namun, pihak Haas melalui Gunther Steiner mengambil keputusan menghentikan kontrak Mazepin pada Sabtu (5/2/2022).
Dilansir Euro News, Haas menghentian kontrak pembalap asal Rusia setelah tekanan politik buah invasi Rusia ke Ukraina. Haas juga memutus kerja sama dengan perusahaan Rusia yang sempat menjadi sponsor, Uralkali.
Berawal dari gokar tingkat lokal hingga menembus ajang balap internasional, perjuangan dan kegigihan Mazepin dalam mewujudkan impian tentu perlu dicontoh. Dari Mazepin, publik belajar bahwa konsistensi dan pengorbanan diperlukan untuk mewujudkan segala yang diimpikan.