25 Istilah dalam Billiard yang Wajib Diketahui Pemain Pemula

Billiard, atau yang sering disebut biliar, merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di kalangan berbagai usia, terutama anak muda. Olahraga ini dikenal karena membutuhkan konsentrasi tinggi dan strategi yang matang.
Secara umum, billiard dimainkan di atas meja dengan peralatan khusus seperti stik (cue), bola-bola kecil, dan kantung (pocket) yang berfungsi untuk menampung bola. Tujuan utama dalam permainan ini adalah memukul bola cue agar mengenai bola target dan masuk ke dalam pocket, sesuai dengan aturan yang berlaku dalam permainan tersebut.
Dalam olahraga ini, terdapat banyak istilah dalam billiard yang harus dipahami, terutama bagi yang baru mengenal permainan ini. Buat kamu yang baru mau mencoba bermain billiard, di bawah ini sudah IDN Times rangkum istilah-istilah dalam billiard. Yuk, simak!
1. Peralatan dan persiapan

Istilah-istilah dalam billiard berikut ini berkaitan dengan alat-alat yang digunakan serta persiapan yang diperlukan sebelum memulai permainan biliard.
- Cue. Stik yang digunakan untuk memukul bola dalam permainan billiard. Biasanya terbuat dari kayu atau bahan komposit, dengan berbagai desain dan corak.
- Cue ball. Bola putih yang menjadi bola utama dalam billiard, yang dipukul menggunakan stik dan berfungsi untuk menggerakkan bola target.
- Chalk. Bubuk yang digunakan untuk melapisi ujung stik billiard (tip) agar tidak licin saat bersentuhan dengan bola cue.
- Grip. Cara atau posisi tangan saat menggenggam stik billiard untuk melakukan pukulan.
- Head string. Garis imajiner yang menghubungkan diamond atau titik-titik yang berseberangan pada bagian tepi meja biliard, yang digunakan untuk menentukan posisi bola cue saat break, khususnya pada meja pool ukuran 7, 8, atau 9 kaki.
2. Teknik dan pukulan

Berikut adalah istilah-istilah dalam billiard yang berhubungan dengan berbagai teknik pukulan dalam permainan billiard. Teknik-teknik ini dapat memberikan efek tertentu pada bola dan mempengaruhi hasil permainan.
- Ball in hand. Kesempatan bagi pemain untuk meletakkan bola cue pada posisi tertentu, biasanya setelah pemain lawan melakukan kesalahan atau foul, yang memungkinkan pemain melakukan pukulan bebas.
- Back spin. Efek putaran pada bola cue yang berbalik arah, terjadi ketika stik billiard mengenai bagian bawah bola cue. Efek ini menyebabkan bola cue kembali ke area semula setelah menyentuh bola target.
- Draw shot. Teknik pukulan yang menciptakan efek back spin pada bola cue, membuat bola cue bergerak mundur setelah menyentuh bola sasaran.
- English shot. Teknik pukulan yang memberikan efek spin samping pada bola cue. Pukulan dilakukan dengan mengenai sisi kiri atau kanan bola cue, yang menyebabkan bola cue berputar dan mempengaruhi arah bola target.
- Follow through shot. Teknik pukulan yang menghasilkan putaran atas (forward spin) pada bola cue, dengan cara mengayunkan stik ke arah atas bola cue. Pukulan ini membuat bola cue terus bergerak maju setelah mengenai bola sasaran.
- Bank shot. Pukulan yang tidak dilakukan langsung ke bola sasaran, melainkan memanfaatkan bantalan atau cushion meja terlebih dahulu, baik untuk bola cue maupun bola sasaran.
- Spin shoot atau spin stroke. Teknik pukulan di mana stik billiard mengenai bola cue sedikit di kiri atau kanan titik tengahnya. Pukulan ini menghasilkan spin yang membuat bola cue bergerak ke arah yang tak terduga, baik setelah mengenai bola sasaran maupun ketika bola cue memantul di meja.
- Jump shot.Teknik yang digunakan untuk membuat bola cue melompat melewati bola penghalang, sehingga bisa mengenai bola sasaran yang terhalang oleh bola lain.
- Missed cue. Terjadi ketika stik billiard terpeleset atau meleset saat melakukan pukulan terhadap bola cue.
- Scratch. Ketika bola cue masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja, ini dianggap sebagai kesalahan (foul) dalam permainan billiard.
- Safety shot. Teknik bertahan di mana pemain dengan sengaja menempatkan bola sasaran lawan di posisi yang sulit, sehingga lawan tidak memiliki peluang untuk melakukan pukulan yang mudah.
- Combination shot. Pukulan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan bola lain untuk membantu memasukkan bola sasaran ke dalam pocket, alih-alih memukul bola sasaran langsung.
3. Aturan dan strategi permainan

Kategori ini mencakup istilah-istilah dalam billiard yang berhubungan dengan aturan dan strategi yang diterapkan dalam permainan billiard.
- Object ball atau pool ball. Istilah untuk bola target yang harus dipukul oleh bola cue untuk diarahkan ke posisi tertentu atau dimasukkan ke dalam pocket.
- Pocket. Kantung pada meja billiard tempat bola masuk. Meja billiard biasanya memiliki enam pocket (tiga di setiap sisi).
- Lagging atau banking. Metode untuk menentukan siapa yang akan melakukan break di awal permainan. Kedua pemain melakukan pukulan lurus tanpa sasaran, mengarah ke cushion bagian atas meja, dan bola yang dipukul harus kembali atau mendekati cushion bawah meja. Pemain yang bolanya lebih dekat dengan cushion bawah saat berhenti berhak melakukan break terlebih dahulu.
- Inning. Giliran seorang pemain untuk melakukan pukulan selama permainan.
- Call shot. Ketika pemain harus menyebutkan bola sasaran dan pocket yang akan dituju untuk memasukkan bola, sebelum melakukan pukulan.
- Snook. Istilah populer di kalangan pemain billiard Indonesia, digunakan ketika bola sasaran terhalang oleh bola lain, sehingga tidak bisa dipukul langsung.
- Time out .Waktu istirahat yang diberikan selama pertandingan, biasanya pada skor tertentu, di mana pemain diperkenankan berhenti dan beristirahat sesuai ketentuan panitia atau tournament director.
- Golden break. Istilah dalam permainan bola 9, ketika bola 9 masuk ke dalam pocket pada pukulan break, memberikan kemenangan langsung kepada pemain yang melakukan break tersebut. Kadang juga disebut "Ace break."
Itu dia kumpulan istilah dalam billiard yang menarik untuk diketahui. Dengan memahami setiap nama dan artinya, kamu bisa bermain billiard dengan nyaman. Selamat mencoba!
Penulis: Syifa Putri Naomi