MotoGP 2024 baru menuntaskan seri perdana yang digelar di Lusail, Qatar, pada 8–10 Maret lalu. Namun, tekanan sudah dirasakan Jack Miller menyusul hasil buruk saat memacu RC16. Bahkan, Miller gagal mendulang poin saat sprint dan main race di GP Qatar.
Kondisi tersebut tentu tak boleh berlanjut pada seri berikutnya. Jika tidak, masa depan Jack Miller bersama KTM bakal berada di ujung tanduk. Apalagi, kontrak pembalap berkebangsaan Australia itu akan berakhir pada pengujung musim ini.
Penampilan Jack Miller sepanjang pekan balap GP Qatar kurang memuaskan. Ia harus memulai perjuangan memperebutkan posisi start dari sesi kualifikasi pertama (Q1). Hal tersebut terjadi karena Miller mencatatkan waktu 1 menit 52,216 detik yang menempatkannya di posisi ke-15 pada sesi latihan Sabtu pagi waktu setempat.
Miller mampu lolos ke Q2 setelah menempati posisi kedua saat Q1 dengan torehan waktu 1 menit 51,526 detik. Sayangnya, ia harus memulai balapan dari baris keempat saat sprint dan main race. Miller hanya mampu menempati posisi start kesebelas usai membukukan waktu 1 menit 51,340 detik.
Hasil kurang mengesankan yang diperoleh Jack Miller rupanya berlanjut ketika sprint race GP Qatar. Pembalap bernomor motor 43 itu gagal meraih poin setelah finis di posisi kesepuluh. Sebaliknya, rekan setimnya di Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, tampil mengesankan dengan finis runner-up.
Tak hanya saat sprint race, Miller juga gagal mencetak poin saat main race. Ia mengalami lowside pada lap kedua. Beruntung, ia masih bisa melanjutkan balapan meski harus puas finis di posisi ke-21.
Penampilan Jack Miller yang jauh dari kata bagus mendapat tanggapan Francesco Guidotti. Manajer tim Red Bull KTM Factory Racing itu sangat yakin Miller akan kembali kepada performa terbaiknya. Guidotti percaya KTM dapat memperoleh hasil terbaik saat pekan balap GP Portugal yang digelar pada 22–24 Maret 2024 mendatang.
“Terjatuh dari motor membuat Miller tak bisa memperoleh apa pun dari balapan. Namun, aku yakin dia akan segera kembali ke barisan depan. GP Portugal menjadi tantangan lain untuk kami. Akan tetapi, dengan Binder yang berada dalam performa seperti ini dan Miller yang mempunyai potensi, kami merasa optimistis,” kata Francesco Guidotti dilansir Motorcycle Sports.
Sementara itu, Sylvain Guintoli justru memberi peringatan kepada Jack Miller. Juara WorldSBK 2014 itu menilai Miller dalam posisi kurang menguntungkan di KTM. Itu karena masa depan Miller bersama pabrikan asal Austria tersebut masih samar.
Miller juga harus mewaspadai Pedro Acosta yang tampil gemilang di GP Qatar. Pembalap GASGAS Tech3 itu berhasil mengantongi total sembilan poin setelah finis kedelapan saat sprint race dan kesembilan ketika main race. KTM berpeluang memasangkan Acosta dengan Brad Binder pada 2025 jika pembalap asal Spanyol tersebut tampil konsisten sepanjang musim ini.
“Masalahnya bagi Miller adalah dia akan mulai merasakan tekanan. Dia akan langsung merasakannya. Anda memiliki Acosta yang langsung tampil oke.
Semua orang membicarakan kontrak sekarang. Ini adalah waktu saat beberapa pembalap telah memperbarui kontrak, seperti Francesco Bagnaia dan Brad Binder. Kursi kedua di samping Binder siap diperebutkan. Acosta akan mengincarnya. Ada banyak tekanan untuk Miller,” jelas Sylvain Guintoli dikutip Crash.
Jack Miller masih punya waktu untuk membuktikan kemampuannya pada seri berikutnya di MotoGP 2024. Peluang mengamankan perpanjangan kontrak dengan KTM juga terbuka meski harus bersaing dengan pembalap lain, termasuk Pedro Acosta. Akankah Miller bisa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk tampil maksimal?