Jakarta, IDN Times - Tahun 2022 jadi momen manis bagi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Dia sukses meraih gelar juara MotoGP 2022, mengalahkan beberapa pembalap lain macam Fabio Quartararo dan Enea Bastianini.
Selain meraih gelar juara MotoGP 2022, performa ciamik Bagnaia sepanjang 2022 membuatnya masuk nominasi penghargaan bergengsi, yakni Laureus World Comeback of te Year. Kenapa Bagnaia masuk nominasi penghargaan ini?
Laureus World Comeback of the Year merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada tim atau individu yang sukses melakukan comeback apik dalam sebuah ajang olahraga. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada 2000 silam.
Atlet sepeda asal Amerika Serikat, Lance Armstrong, jadi atlet pertama yang menerima penghargaan ini. Beberapa atlet lain macam Ronaldo Lima, Valentino Rossi, Serena Williams, hingga Roger Federer juga pernah menerima penghargaan ini.
Bagnaia masuk nominasi lantaran comeback apik yang dia lakukan di MotoGP 2022. Tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo, dia sukses mengejar ketertinggalan tersebut dan akhirnya mengunci gelar juara MotoGP 2022.
Sosok asal Italia itu jadi pembalap pertama yang mampu menjadi juara di MotoGP usai tertinggal 91 poin. Tak pelak, torehan sejarah ini membuat Bagnaia masuk nominasi Laureus World Comeback of the Year.
Bagnaia sendiri harus bersaing bersama atlet-atlet lain yang berpotensi meraih penghargaan serupa. Ada Klay Thompson (basket), Tiger Woods (golf), hingga Christian Eriksen (sepak bola) yang juga masuk nominasi.
Sebelum Bagnaia, ada dua pembalap MotoGP yang pernah meraih gelar Laureus World Sports Award. Ada Valentino Rossi yang sudah meraih tiga penghargaan ini pada 2006, 2011, dan 2022, serta Marc Marquez pada 2014.