Jakata, IDN Times - Olimpiade 2024 Paris sudah di depan mata. Tim Indonesia bersiap turun berlaga di 12 cabang olahraga.
Pada edisi kali ini, Pasukan Merah Putih mengirimkan total 29 atlet untuk bertanding di Paris. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam 20 tahun terakhir partisipasi Indonesia dalam Olimpiade. Menariknya juga, sebanyak 17 atlet di antaranya merupakan debutan.
Dari 12 cabang olahraga yang diikuti, ada tiga yang jadi andalan Indonesia. Bulu tangkis jelas jadi salah satunya, karena sepanjang sejarah partisipasi selalu memberikan sumbangsih emas.
Sementara, di edisi 2024, ada dua cabor lain yang juga diandalkan demi bisa memberikan sumbangsih medali atau bahkan mempertahankan tradisi emas, yakni angkat besi dan panjat tebing.
Angkat besi rutin menyumbang medali dari empat Olimpiade terakhir. Ini tak terlepas dari performa lifter legendaris Indonesia, Eko Yuli Irawan. Namun, kali ini tampaknya Indonesia punya andalan lain, yakni Rizki Juniansyah, yang statusnya merupakan juara dunia di kelas 74 kilogram.
Sementara, panjat tebing, yang berstatus cabor debutan, bakal jadi salah satu celah Indonesia untuk bisa meraih emas. Dari nomor speed, Indonesia punya pemanjat yang statusnya juga juara dunia, seperti Veddriq Leonardo.
Indonesia mengambil langkah berani. Beberapa dari atlet debutan Indonesia langsung dibebani dengan target medali dari Olimpiade 2024 Paris.
Rizki misalnya yang diminta buat bwa pulang medali emas dalam debutnya di Olimpiade. Itu karena status Rizki yang merupakan juara dunia dalam kelasnya.
Hal yang serupa juga dirasakan Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Veddriq. Biasa jadi juara dunia, Desak dan Veddriq memikul ekspektasi besar untuk pulang bawa emas dari Paris.
Berikut jadwal tanding wakil Indonesia di Olimpiade: