Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Jak Crawford, Pembalap Amerika Serikat Harapan Aston Martin

ilustrasi pembalap Aston Martin di Formula 1
ilustrasi pembalap Aston Martin di Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)
Intinya sih...
  • Jak Crawford lahir di North Carolina, Amerika Serikat, pada 2 Mei 2005. Ia mengenal dunia balap setelah di ajak sang ayah menyaksikan balapan NASCAR.
  • Crawford mulai mengikuti ajang lower series pada 2018. Debutnya berlangsung mulus dengan menempati peringkat kedua.
  • Crawford resmi menjadi pembalap ketiga Aston Martin pada 2026. Posisi tersebut membuatnya kian dekat menuju Formula 1.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jak Crawford merupakan salah satu pembalap yang bersinar di Formula 2 2025. Pembalap muda asal Amerika Serikat tersebut menempati urutan kedua hingga seri Baku. Ia bersaing dalam perebutan gelar juara dunia melawan Leonardo Fornaroli dengan dua seri tersisa.

Crawford saat ini merupakan bagian dari akademi balap Aston Martin. Ia bahkan sudah dikonfirmasi sebagai pembalap ketiga Aston Martin pada 2026 mendatang. Itu merupakan kesempatan emas bagi Crawford untuk bisa naik ke Formula 1.

Mari mengenal Jak Crawford lebih dalam mulai dari awal karier hingga bisa ditunjuk sebagai pembalap ketiga Aston Martin.

1. Jak Crawford sudah lekat dengan dunia balap sejak kecil

Jak Crawford yang memiliki nama asli Carlton Jakston Crawford lahir di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, pada 2 Mei 2005. Lahir di North Carolina membuat Crawford dekat dengan dunia balap. Hal itu karena wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu pusat balap mobil di Amerika Serikat, terutama NASCAR.

Crawford mengenal dunia balap setelah di ajak sang ayah menyaksikan balapan NASCAR. Sang ayah juga membelikan berbagai pernak-pernik balap untuk Crawford. Sejak saat itulah, Crawford memiliki keinginan untuk berkarier di dunia balap mobil.

Kariernya diawali dengan mengikuti ajang karting pada usia 6 tahun. Ia dibantu sang ayah yang juga berperan sebagai mentor sekaligus mekanik. Kariernya di dunia karting melesat tajam dengan menjadi juara di level regional, nasional, hingga internasional.

2. Jak Crawford mengembangkan kariernya dengan mengikuti ajang lower series

Jak Crawford mulai mengikuti ajang lower series pada 2018. Kompetisi pertamanya adalah NACAM Formula 4 Championship bersama Scuderia Martiga EG. Debutnya berlangsung mulus dengan menempati peringkat kedua.

Crawford sempat berlaga di ajang U.S. F2000 National Championship pada 2019. Itu merupakan kejuaraan junior bagi pembalap yang ingin masuk ke IndyCar. Pada 2020, Crawford menjadi runner-up di ADAC Formula 4 Championship dan menempati urutan keenam di Italian F4 Championship.

Crawford berhasil menembus Formula 3 pada 2021. Crawford yang membela Hitech hanya mampu finis di peringkat ke-13. Pada musim berikutnya, performa Crawford lebih baik dengan menempati urutan ketujuh. Ia juga meraih satu kemenangan di sprint race GP Spielberg.

Pada 2023, Crawford naik ke Formula 2 bersama Hitech. Sama seperti debutnya di Formula 3, Crawford finis di urutan ke-13. Pada 2024, Crawford pindah ke DAMS Lucas Oil. Performanya lebih baik dengan finis di urutan kelima.

Musim 2025 menjadi musim terbaik Crawford di Formula 2. Ia sukses meraih empat kemenangan hingga seri Baku. Crawford bahkan berpeluang menjadi juara dunia dengan dua balapan tersisa.

3. Jak Crawford merupakan bagian dari akademi balap Aston Martin

Bakat balap yang dimiliki Crawford tercium oleh Red Bull. Ia bergabung dengan akademi balap tim berlogo banteng tersebut pada 2020. Namun, Crawford meninggalkan Red Bull pada 2023.

Crawford kemudian bergabung dengan akademi balap Aston Martin pada 2024. Menjadi bagian dari akademi balap membuat potensi Crawford kian terasah. Ia bisa memakai berbagai fasilitas untuk meningkatkan kemampuannya.

4. Jak Crawford menjadi pembalap ketiga Aston Martin pada 2026

Aston Martin resmi menunjuk Jak Crawford sebagai pembalap ketiga pada 2026. Posisi tersebut membuatnya kian dekat menuju Formula 1. Crawford juga akan berperan dalam pengembangan mobil AMR26 yang akan dipakai Fernando Alonso dan Lance Stroll pada 2026 mendatang.

Andy Cowell selaku kepala tim Aston Martin mengungkapkan alasan dibalik penunjukan Crawford sebagai pembalap ketiga. Menurut Cowell, Crawford menunjukkan perkembangan yang luar biasa selama 2 musim bersama Aston Martin. Ia juga tampil mengesankan di simulator.

"Jak tampil mengesankan di simulator, setelah menyelesaikan sesi rutin di AMR Technology Campus untuk mendukung operasional balap dan pengembangan mobil kami. Performa Jak di Formula 2 juga luar biasa, dan kami bersemangat untuk terus mendukung perkembangannya seiring ia mengambil peran yang lebih besar," ucap Cowell dikutip situs resmi Formula 1.

Crawford sudah memiliki pengalaman mengendarai mobil Formula 1 sebanyak 2.000 kilo meter. Ia turut mengikuti tes di Abu Dhabi pada akhir 2024. Crawford bahkan tampil pada sesi latihan bebas GP Meksiko 2025.

Jak Crawford menjadi harapan Amerika Serikat untuk menembus Formula 1. Perannya sebagai pembalap ketiga Aston Martin pada 2026 semakin membuatnya dekat untuk bisa tampil di ajang balap paling bergengsi di dunia tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Juventus 2025/2026 dengan Masa Bakti Terlama, Ada Vlahovic

01 Nov 2025, 07:34 WIBSport